Quick Count CRC: Danny-Fatma Menangkan Kontestasi Pilwali Makassar

Pasangan calon nomor urut 1, Danny-Fatma meraih suara unggul dalam Pemilihan Wali Kota Makassar 2020.

Quick Count CRC: Danny-Fatma Menangkan Kontestasi Pilwali Makassar
Manager Riset CRC, Muh. Nurhidayat (Kabarnews/Fitria) 

KABAR.NEWS, MAKASSAR-- Pasangan calon nomor urut 1, Danny-Fatma meraih suara unggul dalam Pemilihan Wali Kota Makassar 2020.

 Berdasarkan hasil hitungan final yang dilakukan Celebes Research Center (CRC), pasangan dengan tagline ADAMA itu unggul dengan perhitungan sementara sebesar 41,21 persen. 

Diketahui, Danny Pomanto menggululi pasangan rivalnya lainnya. Bahkan Danny mengguli pasaing sengitnya, Appi-Rahman dengan selisih suara sebanyak 6,37 persen. 

Pasangan Appi-Rahman mendapatkan suara sebesar 34,84 persen. Pasangan Daeng Ical-Fadli Ananda mendapatkan suara sebesar 19,04 persen. Dan pasangan Irman-Zunnun mendapatkan suara sebesar 4,86 persen. 

Data yang dirilis CRC telah masuk sebesar 100 % dengan pengumpulan suara sebanyak 200 TPS yang dijadikan sample perhitungan dari 4.000 TPS yang ada di Kota Makassar. 

Hal ini diungkap Manager Riset CRC, Muh. Nurhidayat mengungkapkan bahwa perubahan suara hasil quick count ini tidak akan banyak berubah dari hasil real count.

"Melihat hasil dari quick count kami sebagai salah satu lembaga resmi yang ditunjuk KPU Makassar yang ditunjuk untuk melaksanakan proses quick count, ketika kita melihat hasil ini, perubahan sangat kecil kemungkinan untuk berubah," jelas Nurhidayat di Jalan Amirullah, Rabu (9/12/2020). 

Nurhidayat mengungkapkan dengan data quick count ini, pasangan ADAMA menggambarkan kemenangan Pilwali kota Makassar 2020. 

"Melihat hasil yang ada di angka 5 sampai 6%, kita sudah bisa memastikan, tanpa mendahului proses yang dilakukan oleh KPU Kota Makassar, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa pemenang Pilwalkot Makassar ini adalah pasangan nomor urut 1. pemenangnya pasangan nomor 1 Danny pomanto dan Fatmawati Rusdi," tukasnya

Ia mengatakan bahwa margin error dari hasil quick count tersebut hanya berkisar 1 persen.

"untuk proses quick count kita ini kita menggunakan metode sampel dengan margin error di angka di bawah 1%. Secara umum untuk metodologi secara quick count, biasanya margin error hanya di angka 1 persen," paparnya

Bahkan kata Nurhidayat, berdasarkan data Pilwali kota Makassar pada 2018 dengan keunggulan kotak kosong margin errornya sama dengan hasil quick count pada pilwali kali ini. 

"Melihat pengalaman-pengalaman kita yang kemarin pada saat kita merilis kotak kosong pada saat kotak kosong menang marginnya juga di bawah 1% dan insya Allah untuk hasil ini kayanya sama seperti ini," pungkasnya

Penulis : Fitria Nugrah Madani/B