Puskesmas Togo-Togo Jeneponto Gelar Donor Darah penuhi Stok RSUD

* Kumpulkan 45 kantong darah

Puskesmas Togo-Togo Jeneponto Gelar Donor Darah penuhi Stok RSUD
Kegiatan donor darah yang digelar Puskesmas Togo-Togo Jeneponto. (IST)






KABAR.NEWS, Jeneponto - Puskesmas Togo-Togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menggelar donor darah untuk memenuhi tingginya permintaan darah.


Aksi sosial tersebut dipusatkan di aula puskesmas Togo-togo pada Rabu (28/9/2022), yang diikuti puluhan peserta. Kepala Puskesmas Imran Rosady mengatakan donor darah ini dilakukan menyusul berkurangnya persediaan stok darah di RSUD Jeneponto.


"Tujuannya berdasarkan hasil Whatssap yang beredar selalu kekurangan darah, warga Jeneponto selalu minta darah, kita selalu kekurangan," kata Imran Rosady kepada KABAR.NEWS.


Imran mengeklaim Jeneponto tidak akan kekurangan darah apabila pihak terkait aktif terjun ke masyarakat untuk menggalang darah. Dia berpendapat, selama ini masih jarang dilakukan donor darah.


Imran mengatakan melalui kegiatan ini dapat meringankan beban warga yang membutuhkan darah. Pasalnya, ketika stok darah yang dibutuhkan habis, tentu warga harus membeli darah di rumah sakit lain.


"Artinya warga tetap membeli darah Rp350 ribu per kantong, kan kasihan," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Jeneponto Baharuddin mengatakan stok darah saat ini tersisa 30 kantong. Menurut dia tersebut akan habis dalam waktu dekat, apabila permintaan transfusi darah meningkat.


"Tergantung dari pemakaian masyarakat Jeneponto," ucapnya. Dia melanjutkan, akhir-akhir ini banyak pasien memerlukan banyak darah, kadang dalam satu pasien memakai 6 kantong.


"Banyak yang memerlukan juga bahwa ada satu pasien biasa ada 6 sampai 5 kantong dibutuhkan," kata dia. Baharuddin mengaku kerap kehabisan stok darah. Hal ini terjadi akibat tingginya permintaan dari pasien. Belum lagi ada beberapa golongan darah yang sulit ditemukan. 


"Kadang-kadang juga, tapi alhamdulillah selama bulan 9 ini sudah 4 kali keluar, tapi pemakaiannya juga kalau 20 kantong biasa 2 minggu dipakai, tergantung yang membutuhkan juga," terangnya.


Dari hasil donor darah ini, pihaknya mampu mengumpulkan 45 kantong lebih dari target 100. Darah yang terkumpul didominasi golongan O.


"Target dari kepala puskesmas 100 kantong, tapi alhamdulillah sudah ada 45 kantong dan masih banyak lagi yang antri. Kalau A-B baru 3 kantong, yanh ada itu juga A,B dan O paling banyak," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/B