Punya 11 Kecamatan, Deklarasi Toraja Barat Didukung Senayan dan Diaspora

KABAR.NEWS, Toraja - Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mendeklarasikan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Toraja Barat yang diproyeksi akan memiliki 11 kecamatan.

Deklarasi pembentukan Toraja Barat digelar dalam rapat akbar yang dihadiri berbagai kalangan termasuk anggota dewan di Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, Jumat (9/9/2022). 

Ketua Umum Pemekaran Toraja Barat, Yohanes Tandirerung mengatakan, ada empat keputusan deklarasi yang diteken bersama perwakilan masyarakat adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan pemuda serta unsur pemerintah.

"Keputusan pertama adalah menyepakati bersama-sama pemekaran kabupaten Toraja Barat," kata Tandirerung di lokasi rapat akbar.

Keputusan kedua dalam rapat itu adalah ibukota Toraja Barat nantinya berada di "Segitiga Emas". Wilayah ini merupakan batas tiga kecamatan yakni Kecamatan Saluputti, Bittuang dan Malimbong Balepe.

"Menyetujui dan diputuskan yang menjadi ibukota kabupaten Toraja Barat berada di Segitiga Emas yaitu daerah Balalambe," ungkapnya.

Selain itu, rapat akbar ini juga telah membentuk tim yang akan mengkaji secara mendalam potensi dan wilayah yang akan bergabung dalam pemekaran Toraja Barat.

Didukung Diaspora dan Legislator Senayan

Adapun sebelas kecamatan yang masuk dalam rencana Toraja Barat antara lain, Kecamatan Sluputti, Rembon, Malimbong Balepe dan Bittuang. Kemudian Kecamatan Rantetayo, Kurra, Rano dan Bonggakaradeng. 

Daerah Toraja Barat juga akan mencakup Kecamatan Simbuang, Mappak dan Masanda. Wilayah administrasi tersebut merupakan bagian dari 19 kecamatan Kabupaten Tana Toraja.

Anggota DPRD dan tokoh masyarakat menghadiri deklarasi pembentukan Kabupaten Toraja Barat, di Ulusalu, Tana Toraja, Jumat (9/9/2022). (KABAR.NEWS/Febriani)

Ketua Harian Pemekaran, Welem Sambolangi', mengatakan pembentukan Toraja Barat adalah mutlak untuk diperjuangkan bersama. Panitia deklarasi hanyalah bagian kecil dari warga Toraja Barat.

"Kami panitia tidak ada kemampuan besar tanpa dukungan dari kita semua dan yang kami butuhkan pertama yaitu doa, dukungan pikiran, dan dukungan tenaga karen kita juga sudah menetapkan sekretariat utama tetap ada di kantor kecamatan Saluputti," kata Welem.

Secara politik, panitia pembentukan Toraja Barat mengeklaim mendapatkan dukungan besar dari anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja yang berasal dari 3 dapil wilayah barat.

Dukungan tersebut ditandai dengan kehadiran anggota dewan pada acara deklarasi. Pembentukan Toraja Barat juga mendapat dukungan politik dari Anggota DPRD Sulsel dari dapil Tana Toraja dan Toraja Utara.

"Juga kami sudah mendatangi langsung anggota DPR RI, anggota DPD dan tokoh-tokoh diaspora Toraja. Semua memberikan komitmen dan dukungan bahwa Toraja Barat wajib untuk kita dukung dalam pemekaran daerah otonom baru berdasarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki," pungkas Welem.

Penulis: Febriani/A