Puluhan Anggota Komunitas di Pangkep Ikut Aksi World Clean Up Day 2020

KABAR.NEWS, Pangkep - Menjaga lingkungan dan kebersihan bukan hanya dilakukan oleh petugas kebersihan atau segelintir orang saja. Semua orang harus menjaga lingkungan dan kebersihan. Hal itu coba diwujudkan dalam World Cleanup Day 2020.
Puluhan Komunitas di Kabupaten Pangkep turut melakukan aktivitas bersih-bersih dalam gerakan “World Cleanup Day 2020” yang jatuh pada 19 September 2020. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga lingkungan.
Serentak di 8 Kecamatan Darat dan 1 Desa di Pulau di Kabupaten Pangkep, ratusan relawan mengumpulkan sampah plastik dan puntung rokok di berbagai tempat wisata, dan taman Bambu Runcing di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, gerakan World Cleanup Day ini merupakan aksi global yang sudah dimulai sejak 2008 sebagai bentuk kepedulian masyarakat dunia terhadap permasalah sampah yang disebabkan oleh manusia.
"Permasalahan sampah adalah tanggung jawab setiap orang. Untuk itu kita semua harus bersama-sama untuk mengatasinya. Kalau di Pangkep sendiri gerakan World Cleanup Day ini sudah masuk tahun ketiga. World Clean Up Day ini masuk sejak tahun 2018 di Kabupaten Pangkep," ucap Muhammad Ardi Sangkala, selaku perwakilan Komunitas YouTubers Pangkep dalam aksi tersebut.
Ia menambahkan bahwa Aksi bersih-bersih ini menanamkan kepada seluruh elemen masyarakat atau komunitas yaitu tanggung jawab menjaga lingkungan dari sampah dapat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.
Sementara, Koordinator World Clean Up Day (WCD) Kabupaten Pangkep, Rahmatullah mengatakan dalam aksi bersih-bersih ini digelar di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan hari ini. Untuk di kabupaten Pangkep sendiri, aksi ini di lakukan 8 Kecamatan Darat dan 1 Desa di Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Aksi bersih-bersih dalam gerakan World Clean Up Day (WCD) di gelar di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, di Kabupaten Pangkep sendiri ada 8 kecamatan darat dan 1 desa di pulau,"jelas Rahmatullah usai Aksi-aksi Bersih.
Ditambahkan Rahmatullah , bahwa tujuannya membagi sebaran relawan dan menjangkau semua titik-titik sampah berserakan.
"Harapannya adalah gerakan ini membangun kesadaran pentingnya kebersihan sambil terus mendorong terbentuknya Bank Sampah di setiap kecamatan,"kata dia.
Puluhan komunitas menunjukkan antusiasmenya dengan berkontribusi dalam mengumpulkan ratusan pada gerakan pemungutan sampah global ini.
Penulis : Saharuddin/B