Pulau Terluar Wilayah Pangkep Akhirnya Punya SPBU
Bagaikan mimpi di siang bolong. Begitu kata warga di Pulau Kalukalukuang, Kecamatan Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel. Warga di sana tidak menyangka jika Bupati Pangkep, Syamsudin, telah meresmikan penggunaan SPBU yang pertama kalinya di wilayah pulau terluar Kabupaten Pangkep.

KABAR.NEWS, Pangkep - Bagaikan mimpi di siang bolong. Begitu kata warga di Pulau Kalukalukuang, Kecamatan Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel. Warga di sana tidak menyangka jika Bupati Pangkep, Syamsudin, telah meresmikan penggunaan SPBU yang pertama kalinya di wilayah pulau terluar Kabupaten Pangkep.
Impian ini sudah lama didambakan warga sekitar. Puluhan tahun persoalan BBM menjadi hal yang rumit di wilayah itu. Karena selain stoknya terbatas, juga harganya yang melambung tinggi. Padahal setiap harinya mereka menjadikan BBM sebagai kebutuhan pokok untuk mencari nafkah di laut.
Bupati Pangkep, H. Syamsuddin Hamid, saat peresmian SPBU, Rabu (21/10/2020) lalu, juga merasa tidak percaya akan hal itu. Menurutnya, itu merupakan doa dari masyarakat Liukang Kalmas untuk mendapatkan harga BBM yang sama dengan daerah lainnya. Selain itu banyak yang terlibat dalam kehadiran SPBU di pulau selain aspirasi rakyat juga para DPRD yang getol berjuang serta instansi terkait.
"Inilah yang menjadi impian kami setelah puluhan tahun hidup di pulau.Kami ingin mendapatkan BBM yang bisa kami jangkau setiap harinya" kata Magmud, warga Pulau Kalukalukuang yang ditemui, Minggu (25/10/2020).
Seperti diketahui, warga kepulauan Liukang Kalmas, khususnya Pulau Kalukalukuang, dengan mata pencaharian warganya yang umumnya nelayan sangat membutuhkan BBM. Setiap saat akan melaut biasanya mereka membeli BBM di kios-kios pengecer dengan harga yang relatif tinggi. Kecamatan Liukang Kalmas adalah kecamatan terjauh dan mempunyai wilayah yang berbatasan dengan perairan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Penulis : Saharuddin/B