Pulangkan Mahasiswa KKN Unhas, Iksan Klaim Tak Ada Corona di Jeneponto
800 mahasiswa dipulangkan untuk bersih-bersih

KABAR.NEWS, Jeneponto - Bupati Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Iksan Iskadar menyebut semua mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas yang berjumlah 800 orang, telah dipulangkan akibat 60 mahasiswa terpapar Covid-19.
Menurut Iksan, 60 mahasiswa Unhas tidak tertular Covid-19 di lokasi KKN, melainkan di Kota Makassar ketika sejumlah mahasiswa pulang-pergi Jeneponto-Makassar untuk mengurus agenda KKN. (Baca juga: Warga Jeneponto Usir Nakes Pelacak Kontak Pasien Corona)
Iksan lantas mengklaim tak terjadi penularan Covid-19 di Jeneponto, karena para pemilik rumah posko KKN Mahasiswa Unhas terbebas dari virus mematikan ini.
"Tidak ada virus di Jeneponto, buktinya rumah tempat tinggal KKN ini pemilik rumahnya tidak Covid-19, kepala desanya tidak Covid, apalagi," ujarnya kepada KABAR.NEWS di kantor Bupati Jeneponto, Senin (5/7/2021).
"Tapi setelah di sini, kurang - lebih satu minggu mereka beraktivitas, pulang balik ke Makassar dan ke mana-mana, mungkin selama itu terkonfirmasi positif," jelasnya.
Bupati dua priode ini mengaku bahwa sekitar 800 mahasiswa yang KKN tersebut telah ditarik oleh pihak kampus. Pemulangan semua mahasiswa kesehatan itu bertujuan untuk "bersih-bersih". (Baca juga: Petani dari 3 Kecamatan Jeneponto Tolak Rencana Penutupan Waduk Karelloe)
"Kemarin, karena kita mau semua wilayah ini kita bersihkan," pungkas Iksan.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa KKN Unhas yang terpapar Covid-19 tersebar di sejumlah desa dan kecamatan antara lain, Kecamatan Bangkala Barat, Bangkala dan Tarowang. Mereka masuk KKN di Jeneponto dengan membawa suket negatif Covid-19.
Penulis: Akbar Razak/A