PSM Makassar Melempem: Lima Pertandingan Lupa Cara Menang

Peringkat 9 klasemen sementara

PSM Makassar Melempem: Lima Pertandingan Lupa Cara Menang
Skuat PSM Makassar saat melawan Persipura Jayapura. (Foto: Liga Indonesia Baru)

KABAR.NEWS, Makasssar - PSM Makassar kembali gagal meraih tiga poin usai bermain sama kuat melawan Persela Lamongan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Kamis (2/12/2021) malam.


Pertandingan pekan ke-15 Liga 1 Indonesia itu berakhir dengan skor 1-1. Persela unggul lebih awal melalui tendangan pagar Jabar Sharza menit 48. Usai turun minum, PSM menyamakan kedudukan lewat gol penalti Sutanto Tan menit 61.


Hasil imbang ini menjadi pertandingan kelima PSM tanpa poin penuh secara beruntun. Mereka kalah dua kali, bermain imbang sebanyak tiga kali. Imbasnya, Pasukan Ramang menghuni peringkat ke-9 klasemen sementara dengan jumlah 15 poin.


PSM terakhir memenangkan pertandingan pada pekan ke-10 dengan menggasak Persita Tangerang tiga gol tanpa balas. Setelahnya, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini keluar dari lapangan dengan kepala tertunduk.


Itu dimulai ketika Wiljan Pluim dan kawan-kawan saat game week 11 dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0. Berlanjut pada pekan 12, PSM harus berbagi angka 2-2 melawan PSS Sleman.

Pemain PSM Makassar berbaris membentuk pagar hidup saat melawan Persipura Jayapura. (Foto: Liga Indonesia Baru)


Pada laga itu, Juku Eja sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol cantik Abdul Rachman tapi dibalas PSS lewat Nemanja Kojic menit ke-32. Pasca jeda, PSM unggul dengan skor 2-1 melalui gol Serif Hasic. 


Sayangnya, skor tersebut tidak bertahan lama sebab Eduardo Junior menutup gol malam itu di Stadion Manahan, Solo. Juku Eja harus puas pulang membawa satu poin.


Milo Out, PSM Masih Lupa Cara Menang


Berlanjut pekan 13, Laskar Phinisi dipecundangi PSIS Semarang lewat sebiji gol Bruno Silva. Tumbal dari kekalahan ini adalah Milomir Seslija yang dipecat dari kursi pelatih PSM tiga hari setelah pertandingan atau tepatnya 25 November 2021. Syamsuddin Batola ditunjuk sebagai character pelatih.


Terdepaknya pelatih asal Bosnia itu tak membuat PSM keluar dari hasil buruk, justru terlihat semakin melempem tidak bertaji--alih-alih menyebutnya bermain konsisten. 


Bagaimana di tangan Batola? PSM belum menunjukkan grafik peningkatan alias masih "lupa cara menang". Itu terbukti saat menjamu Persipura Jayapura pada pekan ke-14 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, 27 November. 


Juku Eja pada pertandingan tersebut, dipaksa bermain 1-1 oleh Tim Mutiara Hitam setelah sempat unggul melalui penalti Anco Jansen. Yohanes Pahabol menjadi bintang Persipura karena golnya berhasil menyamakan skor. PSM 


Sementara, soal hasil imbang melawan Persela malam tadi, Batola cukup merasa puas dengan permain anak asuhnya. Kehilangan Pluim sejak menit awal dan tanpa sejumlah pemain pilar karena akumulasi kartu, menjadi alasan legenda hidup PSM tersebut memaklumi hasil 1-1.


"Perlu dicatat, setelah Wiljan Pluim ditarik keluar karena cedera, praktis kami hanya mengandalkan pemain lokal untuk mengimbangi permainan Persela," ungkap Syamsuddin Batola dalam sesi jumpa media setelah pertandingan, dikutip dari Bola.com.


Kebobolon 18 Gol, Pertahanan Lemah?


Barisan pertahanan tampaknya menjadi titik kelemahan Juku Eja di lapangan selama lima pertandingan terakhir. Faktanya, PSM lebih banyak kemasukan gol dibanding memasukkan bola ke gawang lawan.


Dari lima laga terakhir, PSM kemasukan 7 gol. Masing-masing dua saat ditekuk Bhayangkara dan main seri melawan PSS. Kemudian kebobolan satu gol dari PSIS, Persipura serta Persela.


PSM mampu menorehkan lima gol dari lima pertandingan terakhirnya. Dua di antaranya tercipta lahir dari titik putih. Namun, secara total selama kompetisi bergulir, Pluim Cs telah mencetak 19 gol dan kemasukan 18.


Dalam peringkat 10 besar sementara, PSM adalah klub kedua terbanyak kemasukan setelah Persita dengan 21 kebobolan. Di sisi lain, hingga gameweek 15, PSM baru meraih masing-masing 4 kemenangan dan kekalahan. Selebihnya bermain dengan hasil imbang. 

PSM Senasib dengan Tiga Klub Lain


Tak hanya PSM yang meraih hasil minor dari lima pertandingan berturut. Tiga klub lainnya juga belum mampu menorehkan kemenangan dalam lima pekan terakhir BRI Liga 1.


Mereka adalah Persiraja Banda Aceh. Tim promosi tersebut saat ini menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan koleksi 5 poin. Lima pertandingan pamungkas Persiraja berakhir dengan 4 kekalahan dan satu seri.


Tim lainnya adalah Persik Kediri yang berada dua strip di atas Persiraja atau di peringkat 16. Klub berjuluk Macan Putih menorehkan dua kekalahan dan tiga hasil imbang dari lima pertandingan terakhir.


Kemudian ada Persela. Hasil satu poin melawan PSM malam tadi merupakan poin pertama Birrul Walidain dan kawan-kawan dari lima pertandingan terakhir. Selebihnya berujung kekalahan.


Ujian selanjutnya dari Zulkifli Syukur dan kawan-kawan adalah Persija Jakarta pada 7 Desember 2021. Pada laga itu, mampukah PSM mengakhiri paceklik kemenangan?