Protitusi Online Dibongkar Polisi, Satu Pelaku Akan Menikah
Calon suami pelaku mengetahui jika dirinya bekerja sebagai PSK.
Ihwan Fajar 
KABAR.NEWS, Makassar - Demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari wanita belia yang masih berusia belasan tahun nekat bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) via Online.
Hal itu diungkapkan salah satu PSK belia berinisial NR (18) yang diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang. Wanita yang mengemban pendidikan terakhir dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini rela melayani pria hidung belang guna mendapatkan uang daripada harus mencuri.
"Sudah 4 malam di hotel. Baru mau menikah pak. Iye, untuk kebutuhan sehar-sehari dari pada saya mencuri," ucap wanita berambut pirang itu dihadapan polisi saat di interogasi di Mapolsek Panakkukang, Selasa (9/3/2021).
NR mengaku dia juga sebentar lagi akan menikah, dan mirisnya lagi pekerjaannya ini diketahui oleh sang suami sendiri.
"Iya adaji juga calon suami, dia larangka tapi dari pada saya mencuri," kata dia sambil tertunduk.
Sedangkan, Panit I Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Abd Rahman mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, para wanita penghibur ini menaruh tarif bervariatif.
"Tarifnya relatif, kadang Rp 250 sampai 500 ribu. Ada di bawah umur dan kita akan koordinasikan dengan P2TP2A Makassar," ungkap Rahman.
Kata Rahman, pihaknya pun sementara mendalami peran jaringan prostitusi online masing-masing belasan remaja yang diamankan itu.
"Sementara kita dalami semua terkait itu. Laki-lakinya itu istilahnya itu datang karena berteman. Kalau inisial wanitanya ada DL (16), FS (18), IF (18), NR (18). Yang bawa sajam laki-laki inisial DD," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Unit Reserse Mobile (Resmob) Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang bersama tim gabungan Polda Sulsel mengamankan belasan remaja diduga merupakan jaringan prostitusi online. Belasan remaja itu diamankan di sebuah hotel terletak di Jalan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (8/3/2021).
Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rakhman mengatakan total 16 remaja diamankan. Yakni 12 orang laki-laki, dan 4 orang perempuan. Selain mengamankan belasan remaja itu, polisi juga mendapati puluhan anak panah busur beserta ketapelnya dan obat-obatan terlarang.
Penulis: Reza Rivaldy/B
