Program Isolasi Apung di Makassar Segera Dihentikan

Karena kasus Covid-19 menurun

Program Isolasi Apung di Makassar Segera Dihentikan
Kapal Isolasi Apung KM Umsini saat berlabuh di perairan Makassar. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)

KABAR.NEWS, Makassar - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, segera menghentikan program isolasi apung Covid-19 di Kapal Umsini yang beroperasi sejak 2 Agustus 2021. 


Rencana merampungkan program isolasi apung ini karena kerja sama antara Pemkot Makassar dengan PT. Pelni selaku pemilik Kapal Umsini bakal berakhir pada 21 September 2021. 


Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto menjelaskan, kehadiran KM Umsini sebagai tempat isolasi apung dinilai sudah tak efektif dengan menurunnya sejumlah kasus Covid-19.


"Ini kan menurun terus, sisa 20. Tidak efektif lagi untuk itu dan tentunya kita terima kasih sekali dengan hadirnya Umsini," tutur Danny kediamannya Jalan Amirullah, Makassar, Kamis (9/9/2021).


Kendati demikian, Danny menuturkan KM Umsini berhasil sebagai tempat pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi. Isolasi apung dinilai menjadi tolok ukur, penurunan pandemi Covid-19 di Makassar.


"Tadi saya ada laporan memang sudah di antara 50 tiap hari. Terus ada 7, ada 12 sudah mulai turun. BOR kita sudah di bawah 14 lagi. Kita punya vaksinasi naik menjelang 56," terangnya.


Untuk tempat isolasi pasca Kapal Umsini, Danny akan mencari fasilitas lainnya. Namun untuk sementara,  Ia mengatakan akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel.


"Kita carikan tempat. Kan ada punya provinsi. Kolaborasi provinsi kota kan sama. Kita minta provinsi," imbuhnya.


Sementara, persoalan pelacakan kasus covid-19 tetap harus berjalan. "Ini juga saya akan perbaiki walaupun ini sudah menurun tapi tracing harus tetap kita jalankan," katanya.


Penulis: Fitria Nugrah Madani/C