Profesor Hingga Anggota DPR RI Terpilih Jadi Presidium Kahmi Sulsel

*Ketujuh presidium diminta menjaga gairah Kahmi di daerah

Profesor Hingga Anggota DPR RI Terpilih Jadi Presidium Kahmi Sulsel
Presidium baru Kahmi Sulsel dari kiri ke kanan: Muhammad Natsir, Prof. Mustari Mustafa, Fadriati AS, Muhammad Fauzi, Aminuddin Syam, Ni'matullah dan Bahtiar Manadjeng. Ketujuh presidium terpilih pada Muswil X Kahmi Sulsel di Novotel, Makassar, Sabtu (15/1/2022). (IST/HO)






KABAR.NEWS, Makassar - Musyawarah wilayah atau Muswil X Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Novotel Makassar, pada Sabtu (15/1/2022) telah selesai. Hasilnya, ada tujuh presidium terpilih untuk periode 2022-2027.


Ketujuh presidium terpilih tersebut terdiri dari beragam latar profesi. Ada profesor atau guru besar hingga anggota DPR RI dan juga kalangan profesional. 


Sebelum ditetapkan tujuh nama, penjaringan presidium dilakukan terlebih dahulu untuk menetapkan 10 nama. Kemudian, masing-masing ketujuh nama itu dipilih melalui pemilihan langsung.


"Menetapkan, memutuskan tujuh presidium Kahmi Sulsel periode 2022-2027," ucap pimpinan sidang mengesahkan ketujuh Presidium Kahmi Sulsel.


Sesuai urutan perolehan suara, mereka adalah Muhammad Natsir yang memperoleh suara terbanyak. Politisi Partai Golkar ini meraup 20 dukungan dari peserta Muswil yang berasal dari Kahmi Daerah.


Disusul 19 suara untuk Guru Besar Filsafat UIN Alauddin Makassar, Prof. Mustari Mustafa. Mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Thailand, itu merepresentasikan Kahmi Gowa.


Presidium Kahmi Sulsel yang memperoleh suara terbanyak ketiga atau 18 suara masing-masing jadi milik Fadriati AS dan Muhammad Fauzi. Nama terakhir merupakan Anggota DPR RI Fraksi Golkar dari Dapil Sulsel 3. 


Fauzi juga tercatat sebagai Mantan Ketua Kahmi Kabupaten Luwu Utara. Fadriati sendiri adalah Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat. Dia satu-satunya perempuan atau Kohati yang duduk sebagai presidium untuk lima tahun ke depan.


Selanjutnya ada Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, Dr. Aminuddin Syam yang memperoleh 17 suara. Kemudian, ada Ni'matullah yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Demokrat yang terpilih karena meraup 15 suara. Ini merupakan periode kedua alumni Unhas tersebut menjabat sebagai presidium.


Dan terakhir adalah Bahtiar Manadjeng dengan 14 suara. Bahtiar tercatat sebagai profesional dan pengusaha yang fokus pada pengembangan kewirausahaan.


Jaga Gairah Kahmi Daerah


Sebelumnya, Demisioner Presidium Kahmi Sulel Moh. Roem berharap, para penerusnya dalam organisasi paguyuban alumni HMI ini bisa menjaga eksistensi Kahmi di kabupaten kota.


Roem mengatakan, Kahmi kabupaten kota di Sulsel mulai tertib dan eksis. Selama beberapa tahun terakhir, dia bersama presidium lain aktif turun melantik majelis daerah yang terpilih dari hasil musyawarah.


"Kahmi di 22 kabupaten kota mulai lebih tertib layaknya sebuah organisasi. Kader-kader di daerah bergairah untuk aktif mau jadi pengurus," tutur Roem kepada KABAR.NEWS, Jumat (14/1/2022).


Sejumlah presidium Kahmi kabupaten kota se-Sulsel dijabat oleh kepala daerah. Sebut saja di Jeneponto, presidium Kahmi-nya adalah Bupati Iksan Iskandar dan pejabat organisasi perangkat daerah setempat.


Roem berharap, ketujuh presidum baru Kahmi Sulsel bisa menjaga gairah ber-Kahmi pengurus di daerah. Mantan Ketua DPRD Sulsel itu meminta Kahmi tidak hanya eksis di Kota Makassar.


"Ini yang menurut saya yang perlu dijaga ke depan agar tetap bergairah. Kahmi tetap menjadi organisasi yang dicintai oleh kader-kadernya tidak hanya di ibu kota provinsi tapi di semua daerah," tandas Roem.