PPP buka Pintu untuk Nasdem Jika ingin Gabung KIB

* Respons pertemuan Surya Paloh dan Airlangga

PPP buka Pintu untuk Nasdem Jika ingin Gabung KIB
Dari kiri ke kanan: Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi. (Instagram/arwani.thomafi)






KABAR.NEWS, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka ruang komunikasi politik jika Partai Nasdem ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi PPP bersama PAN dan Partai Golkar.


Hal itu disampaikan Sekjen PPP, Arwani Thomafi, merespons komunikasi politik yang dijalin oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 


"Terkait perkembangan koalisi, kami juga terbuka jika ada partai lain gabung dengan KIB, termasuk Nasdem. Nanti kami akan buka ruang untuk bicara tentang Pemilu 2024, Pilpres," ujar Arwani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/2/2023) seperti dilansir Republika.


Menurut Arwani, setiap partai politik memiliki mekanisme dalam memutuskan sikapnya. Termasuk dalam menentukan posisi dan koalisinya untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.


"Pada akhirnya, misalnya masing-masing partai punya pilihan sendiri itu adalah dinamika tersendiri dan juga itu merupakan hak politik masing-masing partai. Tetapi bahwa mereka saling bertemu, saling berdiskusi, saling berkunjung ini sesuatu yang bagus," ujar Arwani.


"InsyaAllah menghadapi 2024 itu dengan kepala dingin ya. Masing-masing punya target, masing-masing capaian, tetapi di antarkan dengan saling menghargai, saling menghormati," ujar Arwani.


Ia melihat kunjungan Surya Paloh sebagai bentuk silaturahmi antara partai politik. Mengingat beberapa waktu lalu, DPP Partai Nasdem juga berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


"Jadi ini adalah satu bagian yang bisa jadi merupakan satu capture sendiri di perjalanan partai partai menghadapi pemilu 2024. Bisa jadi akan kita masukkan ke dalam capture KIB, untuk kita bahas perkembangan yang terkait dengan kunjungan Bapak Ketua Umum Nasdem di Partai Golkar," ujar Arwani.