Polrestabes Makassar Bentuk Timsus Cari Penyerang Pos Polisi
Pos polisi di Gowa dan Makassar

KABAR.NEWS, Makassar - Sudah dua kali Pos Polisi milik Polrestabes Makassar jadi sasaran teror Orang Tidak Dikenal (OTK). Demi mengungkap siapa pelaku teror tersebut, polisi membentuk tim khusus mencari pelaku.
"Sampai hari ini tidak ada kendala, kita masih jalan, tim sudah dibentuk dan sudah jalan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul kepada wartawan di kantornya, Senin (14/12/2020).
Sebagaimana diketahui, teror pertama terhadap polisi terjadi di Pos Polisi Lalu Lintas 702 Polsek Mariso di bilangan Jalan Dr. Sam Ratulangi, pada Senin 5 Oktober 2020 lalu.
Atas aksi itu, tembok luar bangunan Pos Lalu Lintas penuh dengan cat berwarna merah. Selain cat merah. Kawanan misterius, juga menyebarkan selebaran bernada ancaman dan makian.
Selebaran yang ditemukan di lokasi, berisi terkait rentetan kasus dugaan pelanggaran HAM serta penangkapan sejumlah aktivis di beberapa daerah di Indonesia. Hingga kini pelaku teror vandalisme itu pun masih belum terungkap.
Kasus teror kali kedua pun terjadi. Kali ini menyasar Pos Lalu Lintas yang berada di bilangan Jalan AP Pettarani- Jalan Urip Sumiharjo, dilempari bom molotov oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (13/12/2020) dini hari kemarin.
Selain dilempari bom molotov, pelaku juga menaruh sepucuk kertas bertuliskan dengan nada-nada ancaman terhadap Korps Polri
"Ini hanyalah perayaan kecil-kecilan untuk setiap kebrutan kalian yang membekas di ingatan!!! "Semua polisi bajingan," demikian bunyi keterangan selembar kertas di pos polisi Pettarani Makassar, yang ditulis memakai huruf kapital.
Kata Kompol Agus Khaerul, kini pihaknya sudah mengindetifikasi sejumlah pelaku teror tersebut. Ia mengatakan pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
"Rekaman, hasil olah TKP sementara kita kumpulkan untuk proses penyelidikan. Saksi sudah ada 4 orang, yang berada di TKP termasuk aparat dan warga di situ," kata Agus.
Selain pos milik Polrestabes Makassar, pada waktu yang hampir bersamaan Pos Lalu Lintas yang berada di Jalan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, tepatnya di perbatasan Gowa-Makassar juga di lempar bom molotov oleh OTK.
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Gowa pun sementara mendalami bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku.
"Intinya benar ada kejadian pembakaran pos lantas pada tanggal 13 Desember 2020 pukul 03:00 dini hari. Untuk terduga pelaku dan motif masih dalam penyelidikan," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan kepada KABAR.NEWS, via seluler.
Penulis: Reza Rivaldy/A