Polisi sebut Warga Kelara Jeneponto Tewas karena Dikeroyok

- Misteri kematian Yasa perlahan terungkap

Polisi sebut Warga Kelara Jeneponto Tewas karena Dikeroyok
Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Hambali. (KABAR.NEWS/Akbar Razak).

KABAR.NEWS, Jeneponto - Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan, AKP Hambali menyebut kematian warga Kelurahan Tolo Selatan, Kecamatan Kelara, bernama Yasa diduga karena dikeroyok oleh maasa pada Minggu (5/12/2021).


"Kalau terkait itu dia (Yasa-red) menyebabkan mati karena diduga dibunuh oleh massa," ujar AKP Hambali kepada KABAR.NEWS di Polres Jeneponto, Selasa (21/12/2021).


Dia menjelaskan bahwa sebelum Yasa ditemukan tewas, korban sempat dikejar oleh masyarakat lalu dianiaya. Motif penganiayaan tersebut diduga karena Yasa melakukan pencurian.


 "Atas nama masyarakat karena memang dikejar oleh masyarakat," jelasnya.


Meski kematian Yasa karena dianiaya oleh lebih dua orang, namun Hambali memastikan para pelaku tidak akan kebal hukum dan tetap diproses secara hukum.


"Kalau jelas pelakunya kita tetap proses walaupun itu dikatakan massa kita akan proses. Tidak ada kebal hukum," jelasnya.


Mantan Kasat Sabhara Polres Jeneponto ini mengaku bahwa akan terus bekerja secara maksimal dalam menuntaskan kasus tersebut.


"Kita berusaha mengungkap kasus ini," singkatnya.


Kendati demikian, pihaknya tak bisa memastikan bahwa misteri pembunuhan ini akan tuntas pada akhir tahun 2021.


"Kita tidak bisa pastikan bahwa 10 hari terakhir itu akan kita ungkap tidak bisa. Yang jelas kita melakukan penyelidikan kasus ini," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/B