Polemik PSU Pilkades, Warga Boikot Kantor Desa Aska Sinjai

*Pendukung calon kepala desa yang kalah

Polemik PSU Pilkades, Warga Boikot Kantor Desa Aska Sinjai
Pendukung calon kepala desa nomor urut 5 saat menduduki kantor Desa Aska, Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Rabu (30/3/2022). (KABAR.NEWS/Syarif)

KABAR.NEWS, Sinjai - Sejumlah warga yang diindentifikasi sebagai pendukung salah satu calon kepala desa Aska, Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, memboikot kantor desa setempat pada Rabu (30/3/2022).


Massa tersebut diketahui pendukung calon kepala desa Aska bernama Bahar. Mereka memboikot kantor desa sebagai bentuk penolakan terhadap hasil pemungutan suara ulang atau PSU yang digelar panitia pemilihan kepala desa (PPKD).


Dari hasil PSU yang digelar pada TPS 1 Desa Aska pekan lalu, Bahar sebagai calon nomor urut 5, kalah perolehan suara dari calon atas nama Ihwan Usman. Calon kepala Desa Aska nomor urut 1 itu meraup 949 suara dan Bahar meraih 941 suara.


Massa pendukung Bahar memboikot kantor Desa Aska untuk mencegah PPKD desa melakukan penetapan dan pengesahan hasil PSU karena dianggap melanggar aturan.


"Kami memboikot kantor desa karena kami menolak adanya PSU, dan meminta PPKD agar tidak melakukan penetapan," kata Mubasysyir salah satu pendukung calon kepala desa yang kalah.

Diketahui, sebelum PSU digelar pada salah satu TPS, calon nomor urut 5 menang dengan perolehan 918 suara.


Meski menuai penolakan dari warga, Sekretaris PPKD Aska Saiful menuturkan, pihaknya tetap melakukan penetapan hasil PSU di Aula Kantor KPU Sinjai dengan pengawalan ketat aparat keamanan.


"Kita pindahkan tempatnya, karena suasana tidak kondusif jika di laksanakan di Kantor Desa," katanya.


Sebelum memboikot kantor Desa Aska, massa pendukung calon kepala desa tersebut menduduki kantor DPRD Sinjai dengan tuntutan meminta dewan melakukan somasi terhadap PPKD Aska. 


Penulis: Syarif/B