Polemik Motor Dinas Dispora Dipinjam Kadisnaker Jeneponto Lalu Digondol Maling

mendapat restu dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar

Polemik Motor Dinas Dispora Dipinjam Kadisnaker Jeneponto Lalu Digondol Maling
Kantor Bupati Jeneponto (

KABAR.NEWS, JENEPONTO - Hilangnya motor dinas di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jeneponto karena digondol maling terus berpolemik. Pasalnya kendaraan tersebut milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jeneponto dengan status dipinjam-pakai.

Polemik ini berawal saat Edy Irate menjabat Kepala Dispora dimutasi menjadi Kepala Disnaker Jeneponto pada akhir 2019. Namun motor dinas berupa matik Yamaha NMAX milik Dispora masih dipakai Edy walau sudah berkantor di Disnaker. 

Menurut Edy, motor tersebut berstatus pinjaman dan telah mendapat restu dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar. 

Sialnya, motor itu digondol maling di halaman kantor Disnaker, Jl Abdul Jalil Sikki, pada Sabtu 31 Oktober 2020. 

Saat itu, motor tersebut dikendarai oleh pegawai bernama Syamsuddin (41) dan  diparkir dengan kunci masih melekat di motor.

Pengakuan Syamsuddin nomor polisi (Nopol) kendaraan dinas Dispora itu aslinya bernomor DD 6595 G namun saat hilang nopol sudah diganti menjadi DD 3333 DI.   

Cerita kehilangan motor dinas Dispora itu makin berkembang, bahkan ada cerita bila Edy sudah membawa motor matik itu sejak tahun 2018 dan tak kunjung dikembalikan hilang motor itu dicuri. 

Dengan cepat Edy membantah informasi tersebut. "Ini nanti 2020 kendaraan itu dipinjam bukan 2018, aduh," ujar Edy kepada Kabar.News, Senin (2/11/2020).

Edy mengakui bila kendaraan itu adalah pinjaman dari Dispora Jeneponto, tapi bukan sejak 2018.

Dia juga mengaku akan bertanggung jawab penuh atas kasus kehilangan tersebut, apa lagi digondol maling dalam tugas.

"Kondisi motor itu sementara pinjam pakai, waktu dipinjam pakai itu saya sudah izin sama pimpinan (Bupati). Tidak mencuri loh, tidak lari tanggung jawab loh. Saya izin. Pimpinan mengeluarkan surat pinjam pakai," katanya.

Kasus ini juga sudah dibahas dalam acara coffee morning yang dihadiri oleh Bupati Jeneponto Iksan. 

"Tadi pagi coffe morning saya sudah sampaikan pimpinan kronologisnya saya sudah laporkan ke polisi. Bukan saya sengaja, saya ini manusia biasa. Kadang kita kecolongan," ujarnya.

Edy juga mengaku Dispora sudah meminta kendaraan tersebut, tapi pihaknya tetap mengacu pada simpulan bupati Jeneponto.

"Bukan tidak memberikan respon. Ini kan ada mekanismennya, itu kan pinjam pakai. Pimpinan bilang, lain Kadisnakernya, lain Kadisporanya. Kita kan ada pimpinan," ucapnya.

 
Penulis: Akbar Razak/C