Polda Sulsel Jamin Keamanan Pelaksanaan Paskah di Makassar

Polda Sulsel mengerahkan Gegana dan Brimob untuk berjaga di setiap rumah ibadah, khususnya gereja.

Polda Sulsel Jamin Keamanan Pelaksanaan Paskah di Makassar
Ilustrasi pengamanan. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)






KABAR.NEWS, Makassar - Pasca teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melakukan skala pengamanan besar. Pengamanan skala besar tersebut mengingat jelang peringatan Hari Paskah pada 2 Maret 2021. 

Kepala Biro Ops Polda Sulsel, Komisaris Besar Adeni Muhan Daeng Pabali menegaskan berdasarkan perintah Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jenderal Merdisyam kepada seluruh personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Adeni mengaku pengamanan skala besar dilakukan untuk memberikan rasa aman, khususnya kepada umat Kristiani melaksanakan ibadah paskah. 

"Tidak usah takut untuk beribadah. Anggota kami akan menjaga gereja," ujarnya, Kamis (1/4/2021). 

Bahkan Polda Sulsel mengerahkan Gegana dan Brimob untuk melakukan penjaga. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya teror bom susulan. Selain itu, kata mantan Dansat Brimob Polda Sulsel ini, akan ada tim mobile hunting. 

"Ini semua untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Sulsel, khususnya Makassar," ucapnya.