PMII Gowa Desak Polisi Bebaskan 7 Kader Cabang Bulukumba
* Siapkan aksi solidaritas

KABAR.NEWS, Gowa - Penangkapan 7 orang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba, Sulawesi Selatan, oleh aparat hukum setempat menuai kecaman dari berbagai kader biru kuning di berbagai daerah. Salah satunya datang dari PMII Cabang Gowa.
Ketua Cabang PMII Gowa Urwah Rahmadi mendesak polisi dan jaksa segera membebaskan ketujuh rekannya yang ditangkap atas dugaan tindak kekerasan secara bersama-sama. Penangkapan tersebut terjadi pada Kamis, 21 September 2023.
"Saya harap Kapolres Bulukumba dan Kejaksaan Bulukumba segera membebaskan sahabat-sahabat PMII Bulukumba, karena saya rasa penangkapan tujuh kader PMII Bulukumba ini dilakukan secara sepihak oleh kepolisian Bulukumba," kata Urwah dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2023).
Urwah menjelaskan, dugaan kekerasan tersebut bermula ketika puluhan kader PMII Cabang Bulukumba melakukan aksi unjuk rasa pada di depan Kantor Pengadilan Negeri Bulukumba pada 2 Februari 2023
Dalam aksi unjuk rasa tersebut sempat terjadi saling dorong antara pihak kejaksaan dan massa aksi. Akibatnya, terjadi insiden yang menimpa salah satu pegawai kejaksaan.
Setelah kejadian itu, tujuh kader PMII ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak kekerasan bersama - sama. Mereka adalah Ketua Umum Cabang PMII Bulukumba Wahyudi, Sekretaris Cabang PMII Bulukumba, Sulham dan Dial, Kader PMII.
Kemudian Aditya Maulana Putra, Rahmat Nur, Taufiq Hidayat dan Subhan. Keempat mahasiswa ini adalah kader PMII Bulukumba.
Menurut PMII, penangkapan itu dilakukan tidak sesuai prosedur karena para tersangka tidak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan sejak Februari sampai September 2023.
"Tidak ada informasi sebelumnya yang seharusnya disampaikan oleh pihak bersangkutan kepada kader PMII Bulukumba. Penangkapan sahabat-sahabat berkesan dilakukan secara tiba-tiba," kata Urwah Rahmadi.
Lebih lanjut, Urwah Rahmadi juga menegaskan PMII Cabang Gowa siap melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas antar sesama kader dan alumni PMII.
"Kami PC PMII Kabupaten Gowa dengan ini menyatakan sikap akan turut mengawal kasus ini sebagi bentuk solidaritas kita sebagi kader PMII. Kami akan melakukan aksi unjuk rasa apabila ketujuh kader PMII Kabupaten Bulukumba tidak segera dibebaskan," pungkad Urwah.
Polres Bulukumba belum memberi keterangan terkait penangkapaj tujuh kader PMII.