Pluim Dilarang Main, Siapa saja Lawan PSM tanpa Sang Kapten?

* PSM akan ajukan banding

Pluim Dilarang Main, Siapa saja Lawan PSM tanpa Sang Kapten?
Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim. (Instagram/psm.corner)

KABAR.NEWS, Makassar - Induk sepak bola Indonesia PSSI menghukum kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim, dengan larangan bermain selama lima pertandingan Liga 1.


Hukuman terhadap Pluim bermula saat gelandang 32 tahun tersebut mendapat kartu merah tidak langsung dalam laga kontra Persik Kediri, Jumat, 2 September 2022.


Pluim diusir keluar lapangan setelah menyampaikan protes kepada wasit Zetman Pangaribuan atas kartu kuning pertama. Setelah protes, playmaker asal Belanda tersebut mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah.


Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin atau Appi menyebut, hukuman terhadap Pluim tidak masuk akal dan memberatkan. Pihaknya bakal banding atas hukuman tersebut.


"Kita akan banding karena memang ada beberapa hal yang tidak masuk akal. Masa dia harus didenda sampai lima pertandingan, kan gak masuk akal dengan persoalan yang seperti itu," kata Appi kepada wartawan usai laga PSM vs Persebaya di Stadion Gelora Habibie, Parepare, Sabtu (10/9/2022).

Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)


Selain hukuman larangan bermain selama 5 pertandingan, PSSI juga memberikan denda uang atas pelanggaran disiplin yang dilakukan Pluim. Total denda mencapai ratusan juta termasuk pelanggaran lainnya.


"Ada denda uang, ada juga denda keterlambatan masuk ke lapangan, ada denda karena supporter teriak wasit mafia," ungkap Appi.


Lima Lawan PSM Kemungkinan tanpa Pluim


Hukuman larangan bermain terhadap Pluim mulai berlaku sejak PSM mengalahkan Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1.


Jika Komite Disiplin PSSI menolak banding yang diajukan PSM, maka Wiljan Pluim baru bisa tampil pada awal Oktober 2022. Hal ini tentu merugikan karena sang pemain merupakan otak serangan dari Juku Eja.


Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin, mempertanyakan apa dasar Komdis PSSI menghukum Pluim dengan larangan lima pertandingan.


Merujuk pasal 4, 5 dan 6 Regulasi BRI Liga 2022/2023 tentang kartu kuning dan kartu merah, pemain yang mendapat kartu merah langsung dan atau tidak langsung, dihukum minimal larangan bermain satu pertandingan.


Appi sapaan Munafri Arifuddin mengaitkan hukuman terhadap Pluim dengan tim yang menjadi lawan PSM pada laga selanjutnya.


"Kenapa, karena PSM lawannya siapa-siapa aja sampai lima pertandingan ke depan. Dan pasti kita akan banding, kita mencari keadilan dalam sepak bola indonesia," katanya.


Lantas, siapa saja lawan PSM selanjutnya tanpa El Capitano Wiljan Pluim? melansir laman Liga 1, Pasukan Ramang akan melakoni tiga laga away secara berturut.


Dimulai pada Kamis, 15 September melawan  melawan Dewa United di Indomilk Arena, Tangerang, Banten.


Setelah jeda Internasional, PSM akan jumpa Persis Solo dalam pekan kesebelas di Stadion Manahan,  Kamis, 29 September. Selanjutnya, tim asuhan Bernardo Tavares harus terbang ke kalimantan melawan Barito Putera, pada 3 Oktober.


Kemudian, Pluim kemungkinan masih dilarang bermain kala PSM bentrok Persikabo 1973 di Gelora Habibie pada 7 Oktober. 


Jika mengacu hukuman larangan bermain 5 pertandingan, Pluim baru bisa ikut merumput saat PSM menjamu Persita Tangerang di Parepare pada 13 Oktober.