Plt Gubernur Sulsel Kukuhkan 24 Kepala Daerah Pimpin TP2DD
TP2DD dikukuhkan untuk mempercepat digitalisasi keuangan lingkup pemerintah daerah.

KABAR.NEWS, Makassar - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman apresiasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulsel dan Kabupaten/Kota yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI). Hal itu karena pembentukan tim ini bertujuan, salah satunya guna mendorong peningkatan pendapatan asli daerah melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
"Saya mengukuhkan secara resmi Ketua TP2DD Provinsi, Kabupaten/Kota se Sulsel, luar biasa. Alhamdulillah bisa terbanyak dan pertama di Indonesia," kata Andi Sudirman saat menghadiri South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2021, di UpperHills Convention Hall, Makassar, Jumat (9/4/2021).
Menurut dia, transaksi digitalisasi dibutuhkan pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Ia pun mengaku takjub dengan loncatan pengguna merchant QRIS 163,5 persen (yoy) di atas nasional yang 115,1 persen (yoy).
“Saya yakin kepala daerah kita akan menyebarkan ke masyarakat dan memperbesar akses transaksi digital dan inilah era baru dimana kita berada,” ucap dia.
Di awal kepemimpinannya di tahun 2018, Andi Sudirman melakukan revisi dalam transaksi keuangan. Dengan melakukan transaksi non tunai di lingkup Pemprov Sulsel.
“Awalnya ragu, banyak potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak sanggup. Ternyata mereka termotivasi dan mampu. Masyarakat sudah mulai melek teknologi,” kata dia.
Sebanyak 25 TP2DD yang dikukuhkan Plt Gubernur Sulsel. Pagelaran ini mengusung tema Digitally Connected, Digifest ini menampilkan stand UMKM binaan Bank Indonesia (BI), dan perbankan di Sulsel.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Budi Hanoto menyampaikan, sejalan dengan perbaikan ekonomi global dan nasional, perekonomian Sulsel juga diperkirakan tumbuh lebih tinggi di tahun 2021.
"Dengan peningkatan aktivitas masyarakat dan didukung oleh akselerasi program vaksinasi, dan tentunya upaya ini konkrit dari seluruh stakeholder dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," ucap Budi.