Plt Gubernur Sulsel Dorong Percepatan Proyek Kereta Api
Kemenhub sudah mendesak Pemprov Sulsel untuk segera merampungkan proyek kereta api.

KABAR.NEWS, Pangkep - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Hari Jadi ke 61 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Jumat (9/4/2021). Dengan mengangkat tema yakni Bersatu Melangkah Maju, paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Pangkep, Haris Gani.
Andi Sudirman Sulaiman, mengaku, banyak program strategis pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk Kabupaten Pangkep.
“Kita laksanakan secara bertahap. Saya minta tolong kepada Pak Bupati, Wakil Bupati dan para anggota DPRD, kita memiliki program strategis nasional, jalur Kereta Api Makassar-Parepare. Bapak Menteri Perhubungan sudah tegaskan akselerasi percepatan pembangunan kereta api ini. Melintasi Kabupaten Pangkep,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada KABAR.NEWS, Sabtu (10/4/2021).
Jalur kereta api melintasi Parepare, Barru, Pangkep, Maros hingga Makassar ini diproyeksikan terhubung sampai Makassar New Port (MNP). Apalagi PSN kereta api ini digelontorkan senilai sekitar Rp 12 triliun.
“Hadirnya kereta api ini, maka peredaran (pendistribusian) barang bagus sekali. Alhamdulillah, progresnya di Pangkep sudah 93 persen untuk pembebasan lahannya,” ungkapnya.
Ia sempat mengusulkan kepada Menteri Perhubungan, agar pembangunan kereta api ini dibuat parsial konsentrasi. Dengan konsentrasi pertama berfokus untuk jalur Tonasa-Garongkong. Sehingga, akses barang lebih cepat.
“Barang dari Pangkep bisa jalur kereta lebih cepat,” ujarnya.
Andi Sudirman mengaku telah membuat SK Percepatan Akselerasi Pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare. “Didalamnya ada Bapak Pangdam dan Kapolda. Semua koridor penanggung jawabnya, ada Pak Bupati/Wali Kota. Kita terus dorong, karena ini untuk kepentingan orang banyak,” jelasnya.
Dalam infrastruktur, Pemprov Sulsel telah membuka wilayah terisolir di ruas jalan Parigi-Bungoro yang menghubungkan tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Pangkep, Barru dan Bone.
“Harapannya adalah, mobil angkutan barang dan jasa dari Barru atau Pangkep ke wilayah timur, maka tidak perlu lewat Camba lagi,” terangnya.
Ia terus mendorong pemerataan pembangunan di seluruh daerah di Sulsel. Untuk itu, adik mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini mendorong sinergitas dan kerja sama agar pemerataan berkeadilan untuk masyarakat.
“Sudah sekitar Rp 100 miliar kita gelontorkan dari Provinsi untuk Kabupaten Pangkep. Dengan begini, sinergi kabupaten dan provinsi kelihatan. Saya mau membangun untuk kebutuhan masyarakat. Pangkep bantu kami untuk melihat yang betul-betul terpakai dan dibutuhkan masyarakat,” kata dia.
Atas arahan Presiden Joko Widodo, kata dia, untuk program PEN difokuskan untuk padat karya, kemiskinan, stunting, UMKM. Ia pun mendorong Pemkab Pangkep mendorong vaksinasi Covid-19, khususnya bagi guru. Apalagi Makassar sudah mulai uji coba pembelajaran tatap muka terbatas.
“Kami sudah mengeluarkan surat edaran terkait Salat Tarawih, silahkan. Tapi tetap syaratnya protokol kesehatan, membatasi (50 persen jemaah di masjid). Alhamdulillah, kita sudah rindu salat tarawih, tetap protokol kesehatan, untuk buka puasa bersama di rumah saja. Dengan begini, kita bisa beribadah dengan baik,” tuturnya.
Di kesempatan itu, Andi Sudirman meresmikan pembangunan diantaranya Masjid Sahabat Rasul, peresmian Pusat Informasi Geopark Maros-Pangkep, peluncuran inovasi Laskar Desa Hebat, Layanan Smart Kependudukan dan Administrasi Desa Mattiro Matae, Kecamatan Liukang Tupabbiring.