PLN Sulselrabar Perbaiki 468 Gardu Listrik di Mamuju dan Majene

PLN Sulselrabar berusaha menormalisasikan distribusi listrik pasca gempa bumi.

PLN Sulselrabar Perbaiki 468 Gardu Listrik di Mamuju dan Majene
Kantor PLN Mamuju, Sulawesi Barat mengalami kerusakan pasca gempa magnitudo 6,2. (FotoL: Humas PLN Sulselrabar)

KABAR.NEWS, Makassar - Sejumlah jaringan listrik milik PT PLN wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) terputus dampak gempa bumi magnitudo 6,2. PT PLN Sulselrabar pun mengerahkan 123 personel untuk memperbaiki gardu listrik yang mengalami kerusakan. 

General Manager PT PLN wilayah Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengatakan untuk kembali menormalisasikan kelistrikan di Mamuju dan Majene, Sulbar pihaknya mengerahkan 123 personel. Selain itu, kata dia, PT PLN Sulselrabar juga mengirimkan personel tambahan dari wilayah Pinrang, Parepare, Palopo, dan Palu untuk membantu upaya pemulihan.

“Kami terus berupaya agar listrik dapat segera menyala. Tim saat ini sedang berupaya di lapangan untuk melakukan pemulihan, ditambah dari beberapa daerah juga akan bergabung membantu pemulihan. Mohon doanya agar semua lancar,” ujarnya kepada KABAR.NEWS melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/1/2021). 

Hafid mengatakan dari 872 gardu listrik di Mamuju dan Majene, saat ini sudah 463 gardu sudah dinormalisasikan. Hafid mengaku pihaknya tidak hanya mengirimkan personel tambahan ke Mamuju dan Majene, tetapi juga perlengkapan dan material seperti genset kapasitas kecil, lampu emergensi, mobil layanan teknik.

Ia menegaskan saat ini sejumlah fasilitas pelayanan publik di Mamuju dan Majene seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih menjadi prioritas utama pemulihan kelistrikan.

“Listrik untuk fasilitas umum yang digunakan untuk penanganan gempa bumi ini tentu akan menjadi prioritas utama, termasuk gedung pemerintahan,” ucap Hafid

Untuk membantu korban terdampak gempa, PLN juga membuka 3 posko dapur umum di Majene dan mamuju, yaitu di Rumah BUMN Majene, Kantor Pelayanan PLN Onang Majene, dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mamuju.