Pilkada Bulukumba: Dukungan HM21 Bertambah karena Figur Perempuan
- Disebut oleh Tokoh Masyarakat

KABAR.NEWS, Bulukumba - Tingkat elektabilitas atau keterpilahan Andi Hamzah Pangki-Andi Murniati Makking di Pilkada Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, disebut karena faktor Murniati yang merupakan satu-satunya figur perempuan.
Klaim itu disampaikan Tokoh Masyarakat Bonto Bahari bernama Erwin. Menurut dia, bertambahnya dukungan terhadap paslon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba nomor urut 2 itu karena kelompok perempuan menginginkan sejenisnya memimpin Bumi Panrita Lopi.
"Tak dapat dipungkiri, kehadiran ibu Andi Murniyati Makking mampu mendongkrak elektabilitas HM21. Kehadiran berliau mampu menggugah pemilih perempuan di Bulukumba," kata Erwin dalam keterangan tertulis yang diterima KABAR.NEWS, Sabtu (24/10/2020).
Erwin menyebut, selain sosok Murniati Makking dengan isu perempuan, program paslon berakronim HM21 itu yang berbentuk pakta integritas terikat secara hukum dengan masyarakat, juga menjadi faktor pendompleng dukungan pasangan ini.
Sebut saja program BPJS Kesehatan gratis, menurut tokoh masyarakat asal Desa Bira ini, program tersebut sangat tepat sasaran dan dibutuhkan masyarakat saat ini.
"Program BPJS Gratis HM21 juga begitu diminati masyarakat. InsyaAllah warga Bonto Bahari bersatu untuk HM21," jelasnya.
Sementara Andi Murniati Makking saat berkampanye di Bonto Bahari, Jumat kemarin menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih. Dia menegaskan, tak memaksa warga khususnya perempuan atau ibu-ibu untuk memilih HM21.
Namun, jika perempuan ingin berdaya, ia mengajak untuk bersatu dalam visi misi yang diikat pakta integritas diatas selembar kertas bermaterai.
"Silahkan bertahan pada pilihan masing-masing tapi percaya kita punya visi yang sama soal pemberdayaan perempuan. Untuk itu, saya hanya mengajak, mari kita satukan visi dalam selembar kertas bermaterai (Pakta Integritas)," pintanya.
"InsyaAllah jika HM21 dipercaya memimpin Bulukumba, kita gagas Musrenbang perempuan. Disitulah aspirasi perempuan disatukan, karena yakin tidak ada perubahan tanpa campur tangan perempuan," pungkas ketua partai Demokrat Bulukumba itu, disambut tepuk tangan warga.