Petani di Burau Lutim Butuh Bantuan Pemerintah Perbaiki Jembatan Rusak

- Jembatan gantung sebagai akses utama petani di Desa Burau Pantai

Petani di Burau Lutim Butuh Bantuan Pemerintah Perbaiki Jembatan Rusak
Kondisi jembatan gantung yang rusak di Desa Burau Pantai, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur. (IST/HO)

KABAR.NEWS, Luwu Timur - Perbaikan jembatan gantung yang rusak di Dusun Saluanna, Desa Burau Pantai, Kecamatan Burau, Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, membutuhkan bantuan dari pemerintah.


Jembatan gantung kayu sepanjang kurang-lebih 30 meter itu rusak berat luapan air sungai beberapa pekan lalu. Akibatnya, untuk sementara jembatan tidak bisa diakses menggunakan sepeda motor.


Dari foto-foto yang diperoleh KABAR.NEWS, kerusakan jembatan gantung Desa Burau Pantai terletak abutment atau tiang yang penyanggah. Kondisi tiang amblas, begitu juga tapak jembatan yang terbuat dari kayu beberapa sudah ambruk.

Kondisi jembatan gantung yang rusak di Desa Burau Pantai, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur. (IST/HO)


Seorang petani bernama Kama mengatakan, jembatan gantung tersebut belum tersentuh bantuan pemerintah sejak dibangun sekira 3 tahun lalu. Jembatan ini sangat strategis, karena merupakan akses utama para petani dan nelayan Desa Burau Pantai.


"Kemarin-kemarin kalau jembatan ini rusak, kita bisa perbaiki secara swadaya. Tapi sekarang kondisinya rusak parah, kita lihat sendiri pak ini sudah tidak bisaki lewat. Jadi kita harap bantuan dari pemerintah. Karena ini pak, jalan yang dilewati petani kalau mau ke sawah atau nelayan kalau mau melaut," kata Kama dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).


Meski di Desa Burau Pantai memiliki jalan tani, tapi kondisinya belum dilakukan pengerasan dan cukup jauh untuk sampai ke ladang. Sehingga jembatan gantung yang rusak merupakan satu-satunya akses utama para petani.


"Kita pakai jembatan ini karena jalannya lebih cepat. Jadi kita berharap pak, jembatan ini bisa diperbaiki untuk membantu kita di sini," tutur Kama.


Mendesak Diperbaiki Jelang Masa Panen


Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Burau, Anaskah mengatakan, perbaikan jembatan gantung yang rusak di Desa Burau Pantai mendesak untuk dilakukan.


Anaskah mengaku sudah melihat kondisi jembatan setelah menerima informasi dari warga setempat. Menurutnya, pemerintah perlu segera turun tangan melakukan perbaikan karena masyarakat atau petani tidak sanggup untuk membiayai.


"Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sudah seharunya turun memperbaiki jembatan gantung di Desa Burau Pantai. Karena kalau masyarakat mau kerja secara swadaya, itu butuh biaya besar, alatnya juga tidak ada," kata Anaskah.


Dia menyebutkan, para petani hanya menggunakan batang pohon agar jembatan tersebut bisa dilalui. Itu pun dikhawatirkan akan ambruk disebabkan mobilitas petani semakin tinggi menjelang masa panen.


"Jadi perbaikan jembatan ini sangat mendesak menjelang masa panen. Kita berharap pemerintah bisa segera turun melakukan perbaikan," tandas Anaskah.