Pesaing Royal Enfield, Benelli Imperiale 400 Sudah Mengaspal di Makassar, Cek Harganya
Digadang-gadang menjadi pesain motor Royal Enfield Bullet 300 dan 500

KABAR.NEWS, Makassar - Benelli resmi memperkenalkan 3 tipe terbaru motornya yakni Imperiale 400, TRK 502 Castwheel, dan Patagonian Eagle 250 EFI di Nipah Mall Jl Urip Soharjo Makassar, Kamis (5/11/2020).
COO Kalla Kars, Fery Irawan mengatakan dimulai dari tipe yang paling menarik perhatian, yakni Imperiale 400. Tipe ini digadang-gadang menjadi pesaing motor klasik Royal Enfield Bullet 300 dan 500.
Menurutnya kehadiran Imperiale 400 menambah deretan motor bergenre klasik dari Benelli yang sebelumnya sudah didahului seri Motobi.
"Kesan klasiknya memang sangat kuat, ya. Mulai dilihat dari lampunya yang bulat, lekukan tangki, sampai joknya yang datar," ungkapnya.
Fery menambahkan bahwa mesin Imperiale 400 berkapasitas 373,5 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 15 kW pada 5.500 rpm dan torsi maksimal 29 Nm pada 4.500 rpm.
"Tenaga ditransfer dengan transmisi 5 percepatan. Motor ini juga sudah menggunakan electronic fuel injection," sebutnya.
Fery melanjutkan, tipe Benelli yang akan diluncurkan selanjutnya, yakni TRK 502 Castwheel. Adapun perbedaan dengan seri sebelumnya, TRK 502 X, terdapat pada pilot seat height. Tinggi pada TRK 502 X 840 mm, sedangkan TRK 502 Castwheel hanya 800 mm.
"Motor ini (TRK 502 Castwheel) memang lebih cocok dengan tinggi orang Indonesia pada umumnya karena lebih rendah dari TRK 502 X. Untuk segmentasi, tentunya mengarah ke segmen touring andadventure," ungkapnya.
Perbedaan yang paling mencolok, lanjut Fery, terletak pada posisi knalpot. TRK 502 X menggunakan knalpot berukuran besar, sedangakan pada TRK 502 Castwheel ukurannya lebih kecil yang posisinya sejajar dengan cakram belakang.
"Ukuran ban juga sudah berbeda, TRK 502 menggunakan ban depan 120/70 dan belakang 160/60. Sedangkan TRK 502 X menggunakan ban depan 110/80 dan belakang 150/70," imbuhnya.
Operation Manager Benelli Makassar, Mifta Farid S Putra, menambahkan, tipe terbaru lainnya, Patagonian Eagle 250 EFI. Varian ini dihadirkan untuk melengkapi generasi sebelumnya. Adapun yang berbeda, yakni bergantinya sistem karburator menjadi injeksi.
Selain itu, pada pelek ikut berubah, dari model palang menjadi jari-jari. "Perbedaannya juga ada pada knalpot yang sekarang warna hitam. Patagoanian Eagle sebelumnya berlapis krom. Di mesin pun sudah warna hitam, tak ada lagi aksen krom," kata Mifta.
Adapun harga masing-masing tipe: Patagonian Eagle 250 EFI dibanderol Rp49.700.000, Imperiale 400 Rp87.000.000, dan TRK 502 Castwheel Rp169.000.000.
Penulis: Irvan Abdullah/C