Pertalite Mahal, Sopir Pete-Pete di Jeneponto Tuntut Kenaikan Tarif
Demo mereka dibubarkan polisi

KABAR.NEWS, Jeneponto - Puluhan sopir mobil angkutan kota (Angkot) atau Pete-Pete di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (25/10/2021).
Aksi demonstrasi tersebut digelar pada lokasi yakni, simpang tiga lampu merah Bellokallong dan Patung Tani, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto.
Para sopir Pete-Pete menuntut kenaikan tarif Rp1.000 untuk sekali perjalanan. Mereka meminta pemerintah menaikan tarif, karena moda transportasi dalam kota ini sudah menggunakan BBM jenis Pertalite yang dinilai mahal.
Seorang sopir Pete-Pete bernama Katti mengatakan, mereka selama ini menggunakan BBM Premium atau bensin untuk beroperasi. Namun, bahan bakar tersebut sudah sulit didapatkan di Jeneponto.
Pantauan KABAR.NEWS, tak lama menyampaikan aspirasinya, unjuk rasa para sopir Pete-Pete dibubarkan polisi dari Unit Turjawali Satlantas Polres Jeneponto. Aksi mereka dianggap mengganggu arus lalu lintas.
Kanit Turjawali Polres Jeneponto Ipda Baharuddin mengatakan 50 orang sopir yang berdemo tersebut tidak memiliki izin menyampaikan aspirasi.
Aksi sopir Pete-Pete menuntut kenaikan tarif pun dibubarkan. Polisi mengarahkan pendemo ke kantor Dishub Jeneponto untuk menyampaikan aspirasinya.
Penulis: Akbar Razak/B