Perkenalkan, Ini Tim Transisi Danny-Fatma yang Digaji Seperti Honorer
Mengawal program Pemkot Makassar

KABAR.NEWS, Makassar - Wali Kota Makassar terpilih, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan secara resmi keberadaan Tim Transisi yang akan mengawal pemerintahannya bersama Fatmawati Rusdi sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Tim ini akan digaji seperti pegawai honorer.
Tim Transisi terdiri dari 5 pakar yang berasal dari berbagai kampus di Kota Makassar. Mereka antara lain, eks Penjabat Wali Kota Makassar Prof. Yusran Jusuf, Prof. Aminuddin Ilmar Prof. Anwar Boharima, Prof. Naida Naing dan Muh. Iqbal Djalil serta Dr. Bayu, Dr. Sakka Pati (Sekertaris Tim Transisi).
Juru Bicara Tim Transisi, Henny Handayani mengatakan bahwa pihaknya akan fokus membeda visi misi Danny-Fatma untuk segera diaplikasikan setelah Danny-Fatma resmi dilantik.
"Menjadi cerminan visi besar Danny-Fatma, akan fokus untuk menjembatani program SKPD lainnya yang akan disesuaikan visi misi Danny-Fatma," ucap Henny di kediaman Danny, Jalan Amirullah, Senin (1/2/2021).
Henny mengatakan bahwa Tim Transisi ini hanya fokus membenahi program Danny-Fatma ke depannya, bukan mengomentari program PJ Wali Kota Makassar dalam dua tahun terakhir.
Meski terkesan tak kooperatif bersama Tim Transisi, Henny mengatakan tak ada hambatan untuk mengevaluasi kinerja program Pemerintah Kota Makassar sebelumnya.
"Kita tidak akan mengurusi sebelumnya, namun kami akan bekerja untuk membenahi" kata Mantan Ketua HMI Badko Sulselbar ini.
Sementara, Danny sendiri mengatakan dirinya dan Fatma sangat membutuhkan orang-orang ahli untuk mengoptimalisasi kerja - kerja pemerintahan kelak.
"Kebutuhan masyarakat dalam visi misi ini Dany-Fatma, yang kemudian persiapan dan butuh orang-orang yang expert di bidangnya, kemudian mengevaluasi yang ada," jelas Danny.
Mengenai keberadaan Tim Transisi dalam pemerintahannya, Danny mengaku telah berkonsultasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sistem penggajian yang akan dilakukan.
"Setelah saya konsultasi dengan KPK, ini tidak ada masalah, sistem gajinya pun honorer, jadi aman ji," tandas Danny.
Penulis: Fitria Nugrah Madani/A