Perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja sentuh Masyarakat Pelosok

* Ada program bedah rumah

Perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja sentuh Masyarakat Pelosok
Panitia peringatan 110 Injil Masuk Toraja memberikan keterangan pers kepada wartawan di Rantepao, Toraja Utara. (KABAR.NEW/Febriani)

KABAR.NEWS, Rantepao - Peringatan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT) akan diperingati dengan sejumlah aksi sosial dan lingkungan hidup di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan.


Ketua Umum Panitia IMT 110 Tahun, Djekson Mari mengatakan, aksi sosial tersebut seperti bedah rumah, membersihkan tempat ibadah hingga bersih - bersih sungai.


"Harapan diadakannya program bedah rumah ini agar masyarakat yang berkecukupan, bisa mengikuti langkah panitia bahwa kita harus lebih memperhatikan sesama kita yang benar-benar membutuhkan," kata Djekson kepada wartawan di Gedung BPS Gereja Toraja, Rantepao, Senin (14/3/2023).


Dijelaskan Djekson Mari bahwa program bedah rumah merupakan hasil masukan dari beberapa pihak, salah satunya dari Kodim 1414/Tator. Usulan itu disetujui Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS-GT).


Dalam program bedah rumah, panitia menyiapkan dengan anggaran Rp7-15 juta untuk 1 rumah dan sumber anggarannya pemberdayaan dari jemaat sendiri.


Aksi bedah rumah ini menyasar 110 rumah yang tersebar di Tana Toraja dan Toraja Utara serta menjangkau hingga ke pelosok daerah.


"Dan sekarang ini sudah 15 rumah yang dikerjakan, dengan ini panitia tetap memberikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat Toraja untuk mengungkapkan rasa syukurnya terutama bagi diaspora dan generasi muda," pungkasnya.


Penulis: Febriani/B