Penyebab Pria Asal Banjarmasin Diduga Hendak Bunuh Diri di Bandara Sulhas Makassar

Berteman 6 orang. Baru pertama kali ke Timika.

Penyebab Pria Asal Banjarmasin Diduga Hendak Bunuh Diri di Bandara Sulhas Makassar
Korban dugaan percobaan bunuh diri di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas)






KABAR.NEWS, Makassar - Motif nekat pria asal Kota Banjarmasin yang mau mengakhiri hidupnya di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas), didasari depresi kekurangan biaya saat hendak merantau ke Timika, Papua.


Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Asep Widianto mengatakan, dari hasil pendalaman pihaknya, pria 22 tahun berinisial SS itu melakukan perjalanannya dari Kota Banjarmasin bersama rekannya.


"Berteman 6 orang. Baru pertama kali ke Timika. Dia ingin bersama-bersama ikut rekannya yang 6 orang itu. Rekannya sudah berangkat tadi kurang lebih pagi hari. Karena korban kemungkinan tidak ada biaya sehingga korban depresi dan mencoba bunuh diri," kata Asep kepada wartawan di lokasi Bandara Sultan Hasanuddin.

Asep mengatakan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga SS yang berada di Banjarmasin guna proses perawatannya di Kota Makassar.

"Tadi saya sempat berkomunikasi sama orangtuanya kebetulan tinggalnya di Sumenep di pedalaman, dari korban itu rencana hari ini akan dioperasi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria nekat menggorok lehernya dengan pecahan kaca di dalam kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (16/11/2020) siang tadi.

Pria berusia 22 tahun itu ditemukan pertama kali oleh petugas bandara dengan luka sayatan di lehernya. Aksi nekatnya itu dilakukan di kawasan terlarang dalam bandara.

Pria itu diduga hendak melakukan aksi bunuh diri, dengan menyayat lehernya sendiri dengan pecahan kaca. Lukanya sayatan sekitar 15 cm. 


Penulis : Reza Rivaldy/B