Penyebab Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia
Jeff Bezos kembali menjadi orang terkaya di dunia.

KABAR.NEWS, Jakarta - CEO Tesla, Elon Musk kembali tergeser dari puncak daftar orang terkaya di dunia. Nama Elon Musk kembali digeser oleh bos Amazon, Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia.
Dilansir BBC, Rabu (24/2/2021), Elon Musk tergeser sebagai orang terkaya di dunia akibat anjloknya saham Tesla sejak awal tahun 2021. Bahkan, saham Teslam jatuh lebih dalam 20 persen dari nilai tertinggi USD 800.
Menurunnya kekayaan Elon Musk telah terjadi sejak saham Tesla turun 8 persen dan menyebabkan dirinya kehilangan USD 15 miliar dari kekayaan bersihnya. Menurut Bloomberg, saham Tesla turun 2 persen lebih lanjut pada hari Selasa.
Kicauan Musk di media sosial Twitter juga terkenal memicu pergerakan tajam di saham Tesla, termasuk tahun lalu ketika perusahaan kehilangan USD 14 miliar dalam nilai pasar setelah Musk menulis bahwa harga sahamnya terlalu tinggi.
Penurunan saham Tesla dikaitkan dengan turunnya nilai bitcoin beberapa hari belakangan ini. Bitcoin sendiri menjadi seakan terikat dengan Tesla, karena perusahaan telah membeli bitcoin senilai USD 1,5 miliar dan berencana uang kripto itu diizinkan untuk transaksi membeli mobil listriknya.
Analis Wedbush Securities, Dan Ives mengungkap penurunan nilai bitcoin mungkin telah mendorong beberapa investor Tesla untuk menjual saham mereka.
"Oleh Musk dan Tesla yang secara agresif merangkul bitcoin investor mulai mengikat Bitcoin dan Tesla," katanya.
Sebelumnya, nilai bitcoin melonjak hampir 50 persen dalam beberapa minggu setelah Tesla mengungkapkan telah membeli USD 1,5 miliar dari mata uang tersebut dan berencana untuk menerimanya sebagai pembayaran. Tetapi sejak naik di atas USD 57 ribu cryptocurrency itu turun hampir 20 persen dan kini menjadi kurang dari USD 48 ribu.
Anjloknya nilai bitcoin juga diduga dorong komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen, menyuarakan peringatan tentang bitcoin. Dia menyebutnya menggunakan bitcoin merupakan cara sangat tidak efisien dalam melakukan transaksi.