Pentingkan Diri dan Bupati, Ketua DPRD Sinjai Dimosi Tidak Percaya 20 Anggota Dewan
*Terdiri dari delapan fraksi
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Sinjai - Sebanyak 20 dari 30 Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menyatakan sikap "Mosi Tidak Percaya" terhadap Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin.
Hal tersebut terungkap dalam Konferensi Pers yang berlangsung di ruang Aspirasi kantor DPRD Sinjai, Kamis (31/3/2022). Mereka yang menyampaikan sikap tidak percaya berasal dari delapan fraksi.
Anggota Fraksi PPP DPRD Sinjau A. Zainal Iskandar mengatakan, sikap mosi tidak percaya dipicu karena Jamaluddin dinilai sudah melenceng dari tugasnya selaku pimpinan DPRD Sinjai.
Menurut Zainal, Jamaluddin selaku pimpinan yang seyogyanya mampu menjadi jembatan dengan pemerintah daerah. Tapi kenyataannya, legislator Gerindra itu dianggap mementingkan dirinya sendiri.
"Misalnya, dana operasional sekretariat DPRD ternyata tidak ada sehingga sekretariat DPRD tidak mampu memfasilitasi anggota DPRD dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan kedudukannya," kata Zainal Iskandar.
Selain itu, dua puluh anggota dewan menilai, Jamaluddin kerap mengabaikan pokok-pokok pemikiran dewan sesuai undang-undang sehingga aspirasi masyarakat tidak terakomodir.
Ketua DPRD Sinjai juga dianggap kerap mengotak-atik aspirasi konstituen, tanpa komunikasi dengan koleganya sesama dewan. Dia hanya melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sinjai untuk kepentingan politik.
Tak cukup sampai di situ, mayoritas Anggota DPRD Sinjai tidak dapat secara efektif menjalankan fungsinya sebab dana operasional sangat nihil.
"Ketua DPRD lebih cenderung menjadi wakil bupati daripada menjadi pimpinan DPRD karena segala keinginan bupati senantiasa diperjuangkan bahkan dipaksakan menjadi keputusan DPRD," jelasnya.
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami Fraksi-fraksi DPRD menyatakan mosi tidak percaya lagi kepada saudara Jamaludin menjadi ketua DPRD dan tidak diperkenankan lagi memimpin rapat rapat DPRD," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin yang dikonfirmasi KABAR.NEWS tak ingin berkomentar banyak karena telah menyebarkan pernyataan persnya kepada wartawan.
Penulis: Syarif/A
