Penjelasan PLN Sulselrabar Terkait Terjadinya Pemadaman Listrik
Sejumlah wilayah di Sulsel mengalami pemadaman listrik akibat pohon tumbang saat angin kencang.

KABAR.NEWS, Makassar - Cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan memnyebabkan aliran listrik di sejumlah daerah mengalami gangguan. Setidaknya 1.323 gardu distribusi di wilayah Sulselrabar listrik terkena dampak.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid membenarkan terjadinya pemadam listrik akibat cuaca buruk. Awaluddin menyebut pohon tumbang menyebabkan sejumlah tiang listrik mengalami kerusakan.
"Sebanyak 1.323 gardu distribusi terdampak cuaca ekstrim yang mengakibatkan 248.641 pelanggan mengalami padam. Seluruhnya berada di wilayah kerja PLN yakni Makassar Selatan, Makassar Utara, Pinrang, Bulukumba, Bau Bau, Watampone, Kendari dan Mamuju," kata Awaluddin Hafid kepada KABAR.NEWS melalui keterangan tertulisnya.
Kendati demikian, Awaluddin memastikan petugas PLN akan selalu siaga untuk memulihkan pasokan listrik. Berbeda dengan wilayah yang mengalami banjir, pihaknya tetap memadamkan aliran listrik.
“Petugas kami terus berupaya memulihkan jaringan listrik terganggu akibat pohon tumbang. Untuk wilayah yang tergenang banjir, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali," ujarnya.
Untuk mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, khususnya di beberapa wilayah Sulawesi Selatan, PLN mengimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan potensi gangguan.
"Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan," imbuhnya.
Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
Selain itu, Awaluddin menghimbau masyarakat untuk memperhatikan potensi bahaya listrik.
"Matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastijab alat elektrobjk benar-benar kerjng sebelum dipakai kembali," tuturnya.
Penulis: Darsil Yahya/B