Pengungsi Gempa Sulbar Diminta Melapor ke Satgas jika Belum Dapat Bantuan

- Bantuan untuk pengungsi belum merata

Pengungsi Gempa Sulbar Diminta Melapor ke Satgas jika Belum Dapat Bantuan
Jubir Satgas Gempa Sulbar, Nasir. (KABAR.NEWS/Darsil)






KABAR.NEWS, Mamuju - Juru bicara Satgas Tanggap Darurat Gempa Sulbar, Nasir angkat bicara terkait proses penyaluran bantuan korban gempa di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, yang dianggal belum merata. 


Nasir mengatakan, para pengungsi yang belum mendatapatkan bantuan logistik segera melapor di posko induk agar segera didata untuk mendapatkan bantuan.


"Tolong sampaikan di Posko Danrem. Terkait data-data yang belum mendapatkan bantuan," kata Nasir saat ditemui KABAR.NEWS di Posko Induk, Senin  (18/1/2021) kemarin. 


"Saya harap itu masyarakat kalau memang yang di luar titik-titik pengunsian secara yang  belum terdata mendapat bantuan mengirim data di sini (Posko Induk)," sambungnya. 


Ihwal lambatnya proses penyaluran bantuan ke posko-posko pengungsi, Nasir menjelaskan pihaknya mengantisipasi adanya manipulasi data. Jika itu terjadi, maka proses penyaluran logistik bisa saja tidak merata ke para pengungsi.

"Karena kita takut terjadi tumpang tindih atau duplikasi sehingga kita betul-betul lalukan pemeratan bantuan. Itu yang kita harapkan," tuturnya. 


Kendala lainnya yang diungkapkan Nasir adalah minimnya kemampuan dan mobilisasi personel untuk menyalurkan bantuan ke para pengungsi. Sehingga itu juga alasan masih banyaknya korban yang sama sekali belum mendapatkan bantuan.


"Insya Allah walaupun sudah datang dan sudah diiventarisis di posko, menunggu waktu aja karena keterbatasan personil dan kemampuan bantuan mobilisasi ini perlu kesabaran," ungkapnya. 


Olehnya itu, ia menyatakan proses penyaluran bantuan akan secepatnya disalurkan jika data-data posko pengungsi telah ia terima. "Secepatnya semua bantuan akan kita salurkan. Sepanjang data-data itu sudah masuk dan itu bisa dipercaya dan diyakini karena pada saat-saat gempa begini kita butuh kejujuran," pungkasnya. 


Diberitakan sebelumnya, di Wilayah Sese Selatan, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, sebanyak 120 kepala keluarga (KK) mengungsi dan belum tersentuh bantuan pasca gempa magnitudo 6,2. Kepala Lingkungan Sese Selatan, Jamil membenarkan jika wilayahnya sampai saat ini belum tersentuh bantuan.  


"Belum ada bantuan yang masuk. Sehingga warga keluhkan batuan makanan yang belum masuk (datang)," kata Jamil saat ditemui KABAR.NEWS di Posko Induk Sese Selatan, Senin (18/1/2021).


Penulis: Darsil Yahya/A