Pengendara Mobil di Makassar Diamuk Massa karena Todongkan Senpi

Polisi menyebut pengendara menggeber mobilnya

Pengendara Mobil di Makassar Diamuk Massa karena Todongkan Senpi
Kondisi mobil yang diamuk massa di samping Kantor Polsek Rappocini Makassar, Jumat (13/11/2020).






KABAR.NEWS, Makassar - Motif pengoroyokan terhadap pengemudi mobil di samping Kantor Polsek Rappocini, Kota Makassar, diduga karena sang driver menodongkan senjata api kepada pengguna jalan sambil menggeber kendaraannya.


Hal ini terungkap dari sebuah video yang beredar di media sosial (Medsos) memperlihatkan detik-detik awal pengendara mobil dikejar ratusan pengendara roda dua hingga ke Polsek Rappocini.

Baca juga: Pembobol Minimarket dan Barber Shop di Makassar Ditangkap 


Video pertama berdurasi 1 menit 20 detik, nampak sebuah kendaraan roda empat bernomor polisi DD 1103 HK, menepi di kerumunan warga di Jalan Vetran Selatan, Makassar. 


Tanpa alasan yang jelas, pengemudi mobil langsung menodongkan sebuah senjata api, hingga membuat gerombolan warga langsung kocar-kacir kabur masuk dalam lorong.


Melihat gerombolan warga yang lari, pengendara mobil merah itu pun langsung memacu kendaraannya sambil menenteng hingga menodongkan senjatanya ke ratusan gerombolan motor yang tepat berada di depannya.


Ratusan pengendara roda dua yang sudah tersulut emosi kemudian mencoba melawan pengendara mobil itu dengan melemparkan batu hingga helem ke arah mobil.


Dalam video kedua berdurasi 2 menit 50 detik, terlihat pengemudi mobil merah masih menenteng hingga menodongkan senjata ke ratusan gerombolan motor itu, serta sesekali menabrakkan kendaraannya ke gerombolan motor yang mencoba menghentikan mobilnya.


Hingga laju pengemudi mobil itu terhenti tepat disamping Mako Polsek Rappocini, pada Jumat (13/11/2020) dini hari. Gerombolan motor itu pun langsung melampiaskan emosinya dengan menganiaya pengemudi hingga merusak mobil tersebut.

Baca juga: Tawuran di Pasar Karuwisi Makassar, Dua Bocah Ditangkap Mengaku Pulang Salat


Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana mengatakan, untuk sementara motif dikroyoknya pria bernama Andi Syahru Ramadhan (22) oleh ratusan gerombolan motor, disebabkan karena ketersinggungan. Pengendara mobil menggeber-geber gerombolan motor.


"Untuk sementara penyebabnya karena korban gas-gas full (geber-geber) mobilnya kemudian mengemudi zigzag sehingga para pengendara motor tersinggung," kata Nurtjahyana saat dihubungi KABAR.NEWS, Sabtu (14/11/2020).


Terkait pengemudi mobil yang menodongkan senjata api kini masih didalami oleh pihaknya. "Masih didalami juga karena pada saat diperiksa tidak ditemukan senpi dan tidak mengaku," pungkasnya.


Penulis: Reza Rivaldy/B