Pemulihan Ekonomi Butuh Waktu Panjang
meningkatkan jumlah kemiskinan dan ketimpangan sosial.

KABAR.NEWS,Jakarta--Pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 dinilai akan membutuhkan waktu yang panjang.Berbagai dampak yang dihasilkan selama masa pandemi adalah meningkatkan jumlah kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Sebagaimana disampaikan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin terkait pemulihan ekonomi nasional yang menurutnya akan membutuhkan waktu lama untuk keadaan bisa kembali normal, perlu serangkaian kebijakan yang konsisten.
"Pemerintah secara konsisten melakukan serangkaian kebijakan dalam rangka penanganan dampak pandemi melalui Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, namun tidak dapat dipungkiri bahwa proses pemulihan akan membutuhkan waktu yang panjang," kata Ma'ruf dikutip di Kontan.com, Minggu(24/1).
Ia mengatakan bahwa saat ini berbagai pihak harus mampu melibatkan sebanyak-banyaknya lapisan umat terbawah untuk berpartisasi dalam kegiatan ekonomi.
"Kegiatan ekonomi harus kita tumbuhkan dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Dengan demikian pada gilirannya dapat mengurangi lebarnya kesenjangan di negara kita," tutur Ma'ruf Amin.
Ma'ruf pun mengajak masyarakat serta pihak-pihak terkait memanfaatkan peluang ekonomi dan keuangan syariah untuk mendorong perekonomian Indonesia.
Dia menyebutkan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan peran ekonomi dan keuangan syariah.
"Dalam situasi saat ini, ekonomi dan keuangan syariah harus terus didorong untuk lebih dapat memainkan peran dalam perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Ma'ruf.(*)