Pemkot Makassar Berupaya Mencegah Turunnya Partisipasi Pemilih
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini dikhawatikan akan menurunkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2020 ini. Termasuk pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, 9 Desember mendatang.

KABAR.NEWS, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini dikhawatikan akan menurunkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2020 ini. Termasuk pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, 9 Desember mendatang.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar langsung berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar untuk melakukan antisipasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengaku bahwa pihaknya dan lembaga terkait akan terus mengawasi hak pilih warga kota.
"Ya tentu KPU Bawaslu sebagai organisasi yang telah dituju untuk melaksanakan itu pasti sudah memikirkan karena salah satu kualitas dari Pilkada adalah bagaimana jumlah pemilih, supaya kredibilitas calon yang dipilih itu lebih baik," ucap Rudy di Balaikota, Selasa (2/11/2020).
Rudy mengatakan, pihaknya telah merancang beberapa langkah antisipasi keamanan dari penyebaran Covid-19 berdasarkan arahan Pemerintah Pusat.
"Makanya tentu kami mendorong tapi dengan skenario-skenario berdasarkan arahan dari Kemendagri dan Bapak Presiden bahwa protokol kesehatan itu menjadi nomor satu di dalam kegiatan tahapan pilkada," imbuhnya.
Rudy juga tetap mengingatkan setiap warga untuk tetap menjaga kesehatan dengan cara menerapkan protokol kesehatan, meski Kota Makassar telah keluar dari zona merah dan ditetapkan sebagai kawasan zona orange penyebaran Covid-19.
Ia menegaskan pengendalian Covid-19 di Makassar berkat kesadaran warga dalam menjalankan protokol pencegahan Covid-19."Imbauan berkali-kali saya sampaikan, Pemerintah Pusat telah menyatakan Kota Makassar masuk ke zona orange, namun selalu kami ingatkan keberhasilan mengendalikan Covid ini atau penurunan tingkat paparan Covid ini itu berkat upaya kita semakin sadar dan patuh melaksanakan protokol kesehatan," paparmya.
Tak hanya momen pilkada, Rudy juga mengingatkan setiap elemen masyarakat untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
"Mari kita menjaga diri kita, melaksanakan protokol kesehatan di setiap kegiatan kita baik itu masyarakat umum, pelaku usaha, kemudian ASN dan para pekerja. Kuncinya adalah pelaksaaan protokol kesehatan dengan benar dan baik," pungkasnya.
Penulis: Fitria Nugrah Madani/B