Pemkab Sinjai Wujudkan Anak 13 Tahun Jadi Tahfiz

KABAR.NEWS, Sinjai - Impian warga Desa Padaelo, Kecamatan Pulau Sembilan, Alif Mufti Yahya (13) untuk menjadi penghafal Alquran bakal terwujud. Dia mengikuti program tahfizul Quran digagas Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa tahun ini.

Alif tak pernah menyangka dirinya mendapat kesempatan mengikuti program ini secara gratis. Dia bersama sembilan rekannya telah dikarantina sekitar 3 bulan di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Puce'e. Setiap hari mereka harus menyetor hafalan ke pembina hingga mencapai target 30 juz selama satu tahun. 

"Saya tidak habis pikir bisa mewujudkan impian saya menjadi penghafal Quran, ternyata melalui program yang dicetuskan pak Bupati," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada KABAR.NEWS, Kamis (1/4/2021).

Oleh karena itu, dia mengapresiasi perhatian dan kepedulian lulusan Fakultas Hukum Trisakti itu dalam mencetak generasi Qurani di Kabupaten berjuluk Panrita Kitta' ini. Dia berharap program ini terus dilanjutkan, karena memberi dampak positif terhadap generasi muda Sinjai.

"Kami ucapkan banyak terima kasih karena melalui program ini, selain dibina menghafal Qur'an juga kami ditempa untuk aktif dan disiplin dalam beribadah," tambahnya.

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengaku optimis bisa mencetak 100 hafiz quran di periode pemerintahannya ini. Tahun ini merupakan tahun ketiga dalam pelaksanaannya.

“Insya Allah, lebih dari seratus penghafal Alquran kita lahirkan. Karena tahun 2022 kuotanya akan kita tambah lagi melihat antusias ponpes dan adik-adik kita ini untuk menjadi penghafal Alquran," tandasnya.

Program cetak penghafal Alquran sendiri merupakan satu diantara program unggulan Pemkab Sinjai di bidang keagamaan selain pemberian insentif bagi petugas keagamaan. Selain itu, pemberian dana hibah untuk ponpes dan masjid hingga perampungan Masjid Islamic Center.

Penulis: Syarief/C