Pemerintah Tak Bangun Jembatan, Sungai Tangka Sinjai Tiap Tahun Telan Korban
*Sudah tiga hari warga hilang belum ditemukan

KABAR.NEWS, Sinjai - Seorang pria bernama Andi Ridwan dilaporkan hilang diduga terbawa arus Sungai Tangka di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Korban dinyatakan hilang saat menyebrang sungai pada Minggu, 8 Mei 2022.
Pria 45 tahun tersebut menyebrangi Sungai Tangka yang membelah Kabupaten Bone dan Sinjai untuk pulang ke rumahnya. Ridwan terpaksa melawan derasnya arus karena tak ada jembatan penyebrangan, khususnya di Desa Lappacinrana, Kecamatan Bulupoddo, Sinjai.
Kepala Desa Lappacinrana Mulyanto sangat prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Pada Selasa (10/5/2022), dia turut hadir di lokasi menyaksikan proses pencarian korban yang kini memasuki hari ketiga.
Mulyanto mengungkapkan, Sungai Tangka tempat korban diduga terbawa arus, merupakan akses penyebrangan rutin oleh sebahagian warga desa Lappacinrana yang bermukim di seberang sungai.
"Memang sebagian warga kami itu, selain memiliki keluarga besar di wilayah seberang sungai (wilayah Bone, red) juga mereka memiliki lahan yang dijadikan mata pencaharian, begitupun sebaliknya," ungkap Mulyanto saat ditemui di lokasi pencarian.
Menurut Mulyanti, Sungai Tangka bukan kali pertama menelan korban jiwa. Bahkan ternak warga juga tak jarang terbawa arus sungai yang melintasi Kabupaten Bone ini.
"Boleh dikata tiap tahun ada korban jiwa di sungai ini, begitupun dengan ternak warga yang ditambatkan di pinggiran sungai ini," ungkap kepala desa.
Selaku pemerintah desa, Mulyanto berharap pemerintah tingkat provinsi maupun daerah bisa membangun jembatan penyebrangan Sungai Tangka di wilayah tersebut demi mencegah timbulnya korban jiwa lebih banyak lagi.
"Tentunya kami selaku pemerintah desa bersama warga berharap dibangunkan jembatan untuk kepentingan dan keselamatan warga," harapnya.
Penulis: Syarif/B