Pembobol Konter HP di Jeneponto Diringkus, Satu Ditembak

Ditangkap di Bantaeng

Pembobol Konter HP di Jeneponto Diringkus, Satu Ditembak
Para pelaku ditangkap Tim Pegasus Polres Jeneponto. (IST)






KABAR.NEWS, Jeneponto - Tiga orang pelaku pembobol konter atau penjual handphone di Kampung Bendi, Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berhasil ditangkap Minggu (26/9/2021).


Mereka adalah Is (28) warga Jalan Mangga, IJ (24) warga Bisappu dan AM (21) warga Bissangpole, Kabupaten Bantaeng.


Kasat Reskrim Polres Jeneponto Iptu Andri Kurniawan mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada 9 Agustus 2021 sekitar pukul 01.00 WITA.


Pelaku membobol konter tersebut dengan cara masuk melalui pintu depan dan mengambil beberapa handphone serta uang tunai senilai Rp2 juta.


Pemilik konter tersebut diketahui bernama Basri Bambang (40). Korban merasa keberatan dan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.


"Lima handphone merek Vivo Y1s, 1 handphone merek Y12s, 6 handphone merek nokia, Samsung, 1 handphone merek Oppo F3 dan uang sebanyak Rp2 juta," ujar Andri Kurniawan, Senin (27/9/2021).

Berbekal laporan korban, polisi kemudian mengumpulkan sejumlah informasi terkait keberadaan pelaku. Tim Pegasus Polres Jeneponto melakukan koordinasi dengan Tim Resmob Polres Bantaeng.


Kata dia, kedua tim ini kemudian melakukan pencarian di Lamalaka Bantaeng dan berhasil menangkap IS tanpa ada perlawanan.


"Kemudian terduga pelaku di interogasi dan dirinya mengakui telah melakukan pencurian tersebut bersama dengan SB dan FR menggunakan sepada motor milik IJ," jelasnya.


Ia mengatakan tim gabungan tersebut kembali melakukan pengembangan terhadap dua pelaku lainnya. Namun, mereka tidak berada rumah masing-masing.


"Selanjutnya Tim Gabungan melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya dan berhasil mengamankan  IJ yang mendapat 1 handphone merek VIVO Y1s karena sepada motor miliknya yang digunakan untuk melakukan pencurian tersebut," katanya.


Tak sampai di situ, polisi terus melakukan pencarian barang bukti dan berhasil mengamankan AM yang telah membeli handphone nokia sebanyak 2 buah dengan harga Rp200 ribu.


"Pada pukul 20.30 WITA, ketiga orang terduga pelaku di bawah menuju ke Polres Jeneponto. Namun dalam perjalanan salah satu terduga pelaku yaitu IS  beralasan untuk buang air besar kemudian dikawal oleh salah satu anggota," terangnya.


Namun, IS rupanya nekat melarikan diri saat melihat anggota yang mengawalnya sedang lengah. Tim kemudian mengejar IS. Polisi kemudian mengeluarkan tembakan peringatan namun tak diindahkan.


"TIM mengejar terduga pelaku dan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali namun terduga pelaku tidak menghiraukannya dan masih berusaha untuk melarikan diri," ungkapnya.


Tak mau targetnya lepas, polisi akhirnya melepaskan tembakan ke arah kaki pelaku sebelah kanan dan kiri.


"Tim melakukan tindakan tegas dan terukur menembak terduga pelaku dan mengenai kaki sebelah kanan dan kiri dan akhirnya terduga pelaku terjatuh dan berhasil diamankan," kata dia.


Dari hasil interogasi yang diduga pelaku yaitu IS mengakui telah melakukan pencurian bersama dengan inisial SB dan FR.


"Keduanya msih dalam pengejaran (DPO) dengan menggunakan sepeda motor merek yamaha Fino milik IJ," pungkasnya.

Penulis: Akbar Razak/B