Pelatih PSM Waspadai Kebangkitan Dewa United
* Deluxe Unicorn sudah melupakan kekalahan pekan lalu
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Tangerang - PSM Makassar tak ingin memandang remeh Dewa United FC yang akan menjadi lawan pada pertandingan pekan kesepuluh Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022).
Pelatih PSM Bernardo Tavares meminta anak asuhnya mewaspadai kebangkitan Dewa United pasca dibantai Bali United 6-0 saat pekan kesembilan. Dia menilai skuad Nil Maizar bakal memberikan perlawanan sengit.
"Mereka pasti punya motivasi mereka menunjukan pertandingan yang lebih baik dibanding sebelumnya melawan Bali United. Saya kira mereka punya kualitas untuk itu, mereka tentu ingin meraih hasil yang berbeda," kata Tavares saat konferensi pers di Tangerang, Rabu (14/9/2022).
Berdasarkan hasil pengamatannya pada pertandingan Bali versus Dewa United, Tavares menilai pertahanan tim promosi tersebut sangat cukup solid dan menunjukkan permainan terbuka.
Meski PSM datang dengan hasil positif melawan Persebaya pekan lalu, Tavares tetap meminta Muh. Arfan dan kawan-kawan tetap rendah hati menatap pertandingan ini.
"Dari tim kita sendiri, kita harus melakoni hasil yang bagus. Namun kita tetap harus membumi, tetap rendah hati untuk pertandingan selanjutnya," tandas Tavares.
Termotivasi Main di Kandang
Sementara itu, pemain Dewa United, Rangga Muslim mengaku sudah melupakan hasil menyakitkan melawan Bali United. Mereka termotivasi menebus kekalahan pekan lalu dengan mengalahkan PSM.
Dia berpendapat, PSM bukan tim yang mudah dikalahkan. Akan tetapi bermain di kandang sendiri jadi motivasi skuad Deluxe Unicorn menghentikan tren positif Juku Eja.
"Kami memiliki motivasi yang besar karena bermain di kandang," kata Rangga Muslim saat konferensi pers jelang pertandingan lawan PSM.
Pelatih Dewa United, Nil Maizar mengatakan, kekalahan melawan Dewa United harus dilupakan. Oleh karena itu, ia meminta kepada anak asuhnya saat melawan PSM harus memiliki motivasi yang lebih.
"Yang pasti begini lupakan histori hasil yang tidak bagus. Dan kita mulai dari nol lagi. Bagaimana motivasi kita harus lebih besar dari tim lawan. Karena perjuangan akan menentukan hasil kita," kata Nil.
