Pegawai Kejari Sinjai Dites Urine, Hasilnya?
Rutin setiap tahun
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Sinjai - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai, Sulawesi Selatan, melakukan tes urine terhadap seluruh pegawainya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Ajie Prasetya saat ditemui diruang kerjanya usai melakukan tes urine, Senin (2/8/2021).
Kegiatan tes urine yang digelar di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Sinjai ini dihadiri langsung oleh Kalakhar BNK Sinjai Wakapolres Sinjai Kompol Joko Sutrisno, Kajari Sinjai Ajie Prasetya, Kasat Narkoba Polres Sinjai Iptu Hanny Willem, Sekretaris BNK Sinjai Bulmawati.
"Kegiatan tes urine ini rutin kita lakukan setiap tahunnya terhadap seluruh anggota atau pun pegawai," ujar Ajie Prasetya.
Ajie mengatakan, tes urine ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memberantas tindak pidana narkotika.
"Selain itu, sebagai wujud komitmen kita selaku APH untuk turut dan ikut serta melakukan pengawasan terhadap anggota atau pun pegawai untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Selain itu, pemeriksaan urine ini juga menjadi contoh kepada masyarakat untuk taat dan patuh terhadap aturan atau hukum, apalagi yang menyangkut narkotika serta tidak melakukan perbuatan menyimpang atau pun penyalahgunaan narkoba.
"Karena kasus narkoba kita ketahui, khususnya di Kabupaten Sinjai sudah marak beredar bahkan mencakup semua lapisan masyarakat dan juga bisa dikatakan, Indonesia darurat narkoba. Jadi kita bersama-sama ikut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika," ungkapnya.
"Alhamdulillah hasil tes urine 47 pegawai kejaksaan semua negatif. Termasuk saya dan pegawai honorer juga tadi di tes urine," sambungnya.
Ajie menambahkan bahwa pihaknya membuka peluang kepada masyarakat dengan menggelar lomba video pendek dalam durasi 2 menit dengan tema "Semangat Perjuangan" dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan yang ke-76 tahun 2021 ini.
"Ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat dengan membuat video pendek. Total hadiahnya Rp1,5 juta," sebutnya.
Penulis: Syarif/B
