Partisipasi Pemilih Pilkada Torut Lampaui Target

Partisipasi warga Torut di Pilkada mencapai 82,2 persen.

Partisipasi Pemilih Pilkada Torut Lampaui Target
Ketua KPU Torut, Bonnie Freedom saat memberikan sambutan di Heritage Toraja Hotel, Rantepao, Kamis, (11/2/2021). (Foto: KABAR.NEWS/Febriani).

KABAR.NEWS, Rantepao - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Toraja Utara terbilang cukup berhasil. Keberhasilan tersebut berdasarkan tingkat partisipasi masyarakat menggunakan hal pilih di Pilkada Torut 2020 mencapai 82,2 persen. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Torut, Bonnie Freedom mengungkapkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan peranan dalam mensukseskan Pilkada 2020. Dikatakan Bonnie, salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan Pilkada Torut adalah berjalan aman, tertib dan damai. 

"Kami juga bisa menyajikan daftar pemilih yang berkualitas sehingga pilkada tahun 2020 memiliki tingkat partisipasi yang cukup tinggi," ujarnya, Kamis (11/2/2021). 

Bonnie menjelaskan pada Pilkada lalu, tingkat partisipasi warga mencapai 82,28 persen. Kondisi tersebut melebihi target yang ditentukan sebelumnya yang hanya 77,5 persen. 

"Kita harus berbangga karena tahun ini tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi sebanyak 82,28 persen dan itu merupakan penggabungan daripada jumlah daftar pemilih tetap ditambah dengan daftar pemilih tambahan menggunakan KTP elektronik yang menggunakan hak pilihnya sejumlah. Prestasi kita ini merupakan prestasi yang luar biasa karena kami mampu melampaui target yang diberikan yakni 77,5 persen," tuturnya.

Bonnie mengungkapkan keberhasilan tingginya partisipasi warga menggunakan hak pilihnya berkat kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menyajikan keakuratan data pemilih. 

"Prestasi dapat kami raih karena adanya dukungan yang besar dari dinas terkait, yakni dinas kependudukan yang tahu bagaimana menyelesaikan data pemilih secara berjenjang, dimulai dari tahapan awal yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih, kemudian ditetapkan sementara untuk menjadi data pemilih sementara dan setelah itu dijadikan data yang akurat terakhir yang bisa dipertanggungjawabkan kepada publik dan digunakan pada tanggal 9 Desember lalu."kunci Bonnie.

Penulis: Febriani/B