Parepare Siap Diverifikasi Sebagai Kota Sehat
Persiapan verifikasi provinsi ini dirapatkan intensif SKPD teknis terkait dan Tim Kota Sehat Parepare termasuk Ketua Forum Kota Sehat Parepare H Minhajuddin Ahmad di ruang rapat Bappeda Kota Parepare, Minggu (4/10/2020).
Siswandi Kamal 
KABAR.NEWS, Parepare - Kota Parepare siap kembali dinilai atau diverifikasi sebagai "Kota Sehat". Rencananya Tim Verifikasi Provinsi Sulsel akan turun ke daerah-daerah pada pertengahan Oktober 2020.
Persiapan verifikasi provinsi ini dirapatkan intensif SKPD teknis terkait dan Tim Kota Sehat Parepare termasuk Ketua Forum Kota Sehat Parepare H Minhajuddin Ahmad di ruang rapat Bappeda Kota Parepare, Minggu (4/10/2020).
"Jadi rapat kemarin itu sudah ada Locus (lokasi fokus) dari penanggung jawab tatanan, kecuali Dinas PUPR. Dan indikator-indikator pendukung dari SKPD terkait segera dilengkapi," ungkap Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2020).
Dede menjelaskan, pada prinsipnya Parepare siap menghadapi verifikasi lapangan oleh Tim Verifikasi Provinsi Sulsel maupun Tim Verifikasi Pusat. Tim Kota Sehat Parepare, kata Dede, hingga Forum Kelurahan dan Kecamatan Sehat pun serius berbenah.
"Intinya kita siap mendukung pencapaian Kota Parepare mempertahankan predikat Kota Sehat tingkat nasional pada level tertinggi Wistara," tegas Dede.
Parepare pada 2019 sukses mempertahankan penghargaan Kota Sehat tertinggi, Swasti Saba Wistara tiga kali berturut-turut atau hattrick. Tidak hanya itu, Parepare juga masuk dalam jajaran enam besar peraih Wistara terbaik di Indonesia.
Enam besar terbaik ini adalah kabupaten kota yang memiliki nilai tertinggi dalam penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat (KKS) yakni 100. Enam kabupaten kota terbaik itu adalah Kota Parepare, Kota Bitung, Kota Semarang, Kota Tangerang, Kabupaten Solok, Kabupaten Lamongan.
Hanya enam kabupaten kota ini yang berkesempatan menerima penghargaan secara langsung dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan pada tahun lalu. Itu karena penghargaan secara simbolik ini hanya diberikan kepada enam besar peraih Wistara terbaik di Indonesia, termasuk Parepare.
