OPINI: KAHMI Nasional Kembalilah pada Jalan yang Benar
Oleh Pahmuddin Colik

Semua yang terlibat untuk memaksakan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang rumornya dilaksanakan di Kota Surabaya, Jawa Timur, adalah mereka yang ingin memecah belah Hmi sepanjang masa.
Semua yang menghendaki itu, wajib mempertanggung jawabkan sikap konyol oknum para alumni mencelupkan diri pada pusaran politik praktis Hmi.
Tidak sepantasnya Pemprov Jatim terlalu jauh masuk pada pusaran internal Pengurus Besar HMI. Apa lagi Presiden RI. Biarlah Hmi tetap menjadi anggun di hadapan semua anak bangsa, jangan diusik.
Para Korps Alumni HMI (KAHMI), konflik jangan diperpanjang, kembalilah pada kittah Hmi. Pedoman kita Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hmi. Kembalilah semua memahami aturan main organisasi kita yang sama kita cintai.
Saya yakin, dengan kecakapan para alumni atau Kahmi yang mendukung dan mensupport kongres Hmi di Surabaya, adalah kongres Ilegal Arya Kharisma itu adalah Penjabat. Yang ilegal, kader yang sudah di luar struktur tidak ada aturan kita yang membolehkan dia diangkat sebgai pejabat, dia kader pinggiran.
Para alumni Hmi silahkan mengabdi pada bangsa dan negara dengan kemampuan dan talentanya masing-masing, jangan seret organisasi ini sesuai dengan selera dan kepentingan kalian. Dengan mendukung kongres HMI ILEGAL itu adalah sebuah pengkhianatan perkaderan.
Para kader dan fungsionaris organisasi, tetaplah berpegang teguh pada sikap organisasi yang ideal dan patuh pada aturan main, pleno yang diagendakan di Tapanuli Tengah ini adalah forum resmi PB HMI.
Dimana agenda utama adalah penentuan dan penetapan tuan rumah kongres PB HMI yang ke-31. Para peserta forum pleno 3 lah agenda kongres tersebut diatur sesuai AD/ART Hmi.
Penulis: Pahmuddin Colik, Mantan Ketua Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam PB HMI.
*KABAR.NEWS menerima tulisan berupa opini, review buku dan artikel lainnya.
*Opini ini adalah tanggung jawab penulis sebagaimana tertera, bukan tanggung jawab redaksi KABAR.NEWS.