Operasi Zebra di Makassar Disertai Kampanye Ubah Perilaku
Cegah Covid-19
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Makassar - Personel Ditlantas Polda Sulawesi Selatan membagikan masker kepada pengguna lalu lintas saat Operasi Zebra 2020 di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Senin (2/11/2020).
Yang menarik dari operasi ini, sejumlah personel polisi mengenakan kostum superhero atau pahlawan super dan baju adat bugis Makassar. Operasi Zebra 2020 disertai kampanye mencegah Covid-19.
Pengendara yang ditemukan tak memakai masker, akan diberikan langsung oleh polisi. Sebaliknya, yang memakai masker diberi hadiah berupa bunga sebagai bentuk edukasi dan pesan tertib berkendara.
"Ini variasi saja, ada ranger ada pakaian bodo (Baju Adat) dari Sulsel itu sebenarnya untuk menarik perhatian. Jadi, yang mengunakan papan bicara menggunakan ciri-ciri tertentu menarik perhatian pengemudi di jalan untuk membaca pesan," kata Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Frans S.
Frans menjelaskan Operasi Zebra 2020 kali ini lebih kepada imbauan edukasi kepada pengendara lalu lintas. Mereka yang melanggar lalu lintas dan tidak menggunakan masker diingatkan untuk tertib demi keselamatan.
"Terus kita agak selektif, nanti ada misalanya tidak memasang tali helem, pengikat helem kita imbau untuk mengunakan tali pengikatnya, termasuk yang kendaraan roda empat kacanya gelap kita minta buka, bagi pengendara yang tertib kita beri bunga sebagai apresiasi ke kepolisian kalau tak pakai kita himbau pakai," jelasnya.
Tak hanya itu, polisi juga memberi edukasi kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19. Polisi membagikan masker dengan mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.
"Saat ini masih Covid-19 juga, jadi yang tidak mengunakan masker kita kasih masker kita ucapkan terima kasih dan setiap saat mengunakan masker dan diimbau jangan lupa cuci tangan dan jaga jarak apabila ada di kerumunan dan 3M kita sampaikan," terangnya.
Operasi Zebra 2020 sendiri dilakukan di sejumlah ruas Jalan di Makassar. Beberapa hari sebelumnya, Ditlantas Polda Sulsel menyasar pengendara di kawasan pariwisata untuk mematuhi protokol kesehatan.
Penulis: Irvan Abdullah/B
