Ombas Minta OPD Torut Buat Program Kerja Berorientasi PAD
*Ditekankan pada Musrenbang RKPD 2023

KABAR.NEWS, Rantepao - Bupati Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan, Yohanis Bassang atau Ombas menekankan sejumlah hal saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Salah satu yang diminta Ombas adalah program kerja yang efektif meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penghasilan daerah akan difokuskan pada pemerataan pembangunan infrastruktur di Torut.
"Kepada semua stakeholder diharapkan dapat membuat terobosan baru untuk meningkatkan PAD kita dan bagaimana menghasilkan PAD untuk dipakai membangun," kata Ombas menyampaikan sambutan Musrenbang RKPD di Aula Misiliana Hotel Rantepao, Kamis (24/3/2022).
Ombas juga menekankan, dalam merencanakan anggaran, dia meminta organisasi perangkat daerah atau OPD agar lebih tertib, terfokus dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Dia mengajak seluruh peserta Musrenbang RKPD 2023 untuk berjiwa besar dan bersemangat membangun daerah pemekaran Tana Toraja ini.
Ombas berpendapat, setiap keputusan yang diambil pada Musrenbang ini harus berdasarkan data sebab hal itu dianggap menjadi kelemahan selama ini.
"Karena kelemahan yang ditemukan di lapangan, kita masih lemah di bagian data. Dengan itu saya harap apa yang di usulkan di tahun 2023 betul-betul sangat prinsip dan skala prioritas sehingga dapat menjawab apa kerinduan masyarakat," katanya.
Sementara Asisten III Pemprov Sul-sel yang dalam hal ini mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina menyampaikan bahwa melalui Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2023, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Ombas yang bersinergi membangun daerah.
Tautoto mengatakan, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya bupati maupun wali kota harus optimis dapat menekan tingkat kemiskinan, pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja.
"Dengan adanya Pandemi Covid-19 semoga tidak menghalangi sektor ekonomi di provinsi Sulsel dengan adanya manfaat teknologi seperti transaksi online, pertemuan secara daring dan hal ini turut membantu masyarakat tidak gagap teknologi (Gaptek) yang sinkron dengan arah kebijakan prioritas pembangunan nasional", tambahnya.
Penulis: Febriani/B