Nekat Lintasi Suramadu, Siap-siap Diadang Polisi Surabaya
- Pembatasan jelang tahun baru

KABAR.NEWS, Surabaya - Momen malam pergantian tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri melakukan penyekatan di pintu keluar Jembatan Suramadu mulai pukul 17.00 WIB, Kamis (31/12/2020). Bagi warga yang nekat melintasi Suramadu dari Pulau Madura menuju ke Surabaya akan diadang Tim Swab Hunter Surabaya.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Anggi Saputra mengatakan, pihaknya mulai melakukan penyeketan di pintu keluar Jembatan Suramadu di mulai pukul 17.00 WIB sampai menjelang dini hari. Ia mengatakan penyekatan dilakukan untuk pengendara roda dua dan empat.
"Saat ini masih didominasi roda dua. Malam kita fokus untuk roda 4 juga. Volume yang masuk ke Surabaya (dari pulau Madura) lumayan ramai," ujarnya saat memimpin operasi yustisi.
Anggi menegaskan bagi pengendara yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Surabaya akan disita identitasnya dan disuruh putar balik.
"Kita melakukan pengembalian kepada warga yang bukan ber-KTP Surabaya untuk kembali ke wilayahnya masing-masing, khususnya wilayah Madura," tutirnya.
Mantan Kapolsek Genteng Surabaya ini menjelaskan selain melakukan KTP, juga melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan.
Untuk penutupan jalur Suramadu, Anggi mengaku melakukan selektif prioritas. Jika nantinya terjadi kepadatan kendaraan melalui Jembatan Suramadu, maka pihaknya akan melakukan penutupan secara berkala.
"Apabila banyak kendaraan maka kita lakukan penutuan secara bertahap. Untuk personel ada 163 personel dan gabungan TNI juga Pemkot Surabaya," ucapnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi tak boleh ada aktivitas saat momen malam pergantian tahun di kawasan Jembatan Suramadu.
"Ya kan sudah sejak dari awal sudah kita sosialisasikan, jika itu yang melanggar para pedagang, gerobaknya kami angkut dulu. 1-2 hari baru bisa diambil, ini sebagai bentuk peringatan pada mereka," ujarnya. Ia menegaskan jika masih ada warga yang nekat melakukan kegiatan akan di bawa ke posko swab hunter.
"Sementara untuk pengunjung yang berkerumun disekitar sini (Suramadu), akan langsung kita Swab.Ya kita ketati aja, karena ini sebagai pertaruhan Kota Surabaya, dalam pengamanan malam tahun baru," ucapnya.