Natsir Puly Tanggapi Ajakan kembali Urus Golkar Jeneponto

Diajak oleh Ikram Iskandar

Natsir Puly Tanggapi Ajakan kembali Urus Golkar Jeneponto
Ilustrasi Partai Golkar. (KABAR.NEWS/Arya)






KABAR.NEWS, Jeneponto - Mantan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Jeneponto, Natsir Puly merespon hangat soal ajakan kembali menjadi pengurus partai berlambang beringin rimbun.


Natsir sebelumnya ditawarkan bergabung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar Jeneponto, Ikram Iskandar. Menurut Natsir, ajakan tersebut merupaka itikad yang baik untuk bersama-sama membersarkan Golkar. (Baca juga: Ikram Iskandar Tegaskan Ogah Maju di Musda Golkar Jeneponto)


Hanya saja, kepengurusan di Partai Golkar harus disesuaikan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah partai.


"Itu bagus yah, untuk membangun dan membesarkan Partai Golkar. Tapi yang kita mau ini sesuai ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah partai dan petunjuk CEO partai," ujar Natsir saat dihubungi KABAR.NEWS, Jumat (19/2/2021).


Dia mengaku, tak semudah itu untuk menerima ajak tersebut. Pasalnya, ia dan para kader lainnya akan berkonsultasi terlebih dahulu. Terlebih lagi dengan 6 pimpinan tingkat kecamatan (Pincam) Golkar di Jeneponto yang diberhentikan.


Ia juga menyesalkan adanya pencopotan terhadap 6 pincam yang dinilai tidak mendasar. Bahkan, pincam yang dicopot merupakan orang yang paham tentang tugas Plt.


"Baru dia itu yang paling mengerti betul  bahwa tugasnya itu Plt hanya menyelenggarakan Musda, bukan memberhentikan pimcam," katanya. Sehingga, buntut pencopotan tersebut dinilai telah melanggar AD dan ART serta CEO Partai.


"Insya allah nanti saya komunikasikan bagaimana. Itu bagus untuk membesarkan Golkar, cuman yang kita sayangkan kalau tidak sesuai dengan anggaran dasar dan aturan-aturan partai. Jangan kita melanggar, jangan kita abaikan aturan-aturan yang berlaku di Partai Golkar. Khususnya mengatur menjelang Musda ini," terangnya.


Disinggung soal 6 pimcam yang dicopot karena pindah partai, Natsir mengaku itu tidak benar. (Baca juga: Taufan Ajak Kader Kembalikan Kejayaan Golkar di Takalar)


"Saya sayangkan itu, seperti Tamalatea dianggap pindah partai padahal dia tidak ke mana-mana. Bagaimana mau aktif partai kalau kegiatan DPD II saja tidak ada," pungkasnya.


Penulis: Akbar Razak/A