Muswil PPP Sulsel Berakhir, Fauzan Masuk 7 Formatur Tanpa Aras

KABAR.NEWS, Makassar - Forum Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) VIII telah berakhir di Hotel Fourpoint, Kota Makassar, Sabtu (22/5/2021). 

Forum pengambilan keputusan tertinggi di region Sulsel ini belum memutuskan siapa Ketua DPW PPP untuk masa bakti lima tahun ke depan. Baik Muh. Aras selaku petahana, maupun Imam Fauzan AU sebagai penantang belum dipilih.

Pasalnya mekanisme pemilihan Ketua Umum DPW PPP Sulsel dipilih melalui tujuh formatur yang berasal dari unsur DPP 1 orang, 1 DPW dan 5 dari unsur DPC. Dalam formatur ini, tak ada nama Muh. Aras.

Ketujuh formatur terpilih yaitu Arsul Sani dari unsur DPP PPP, Imam Fauzan dari unsur DPW dan Nursyam Amin dari DPC Gowa, Rusli Sunali dari DPC Luwu, dan Syahrir Langko dari DPC Sidrap, Andi Sugiarti Mangun Karim dari DPC Bantaeng serta Askar HL dari DPC PPP Bulukumba.

Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani yang juga ditunjuk sebagai ketua formatur mengatakan, formatur diberi waktu selama 20 hari untuk menentukan siapa yang menjadi ketua serta akan menyusun struktur pengurus inti.

"Berdasarkan hasil rapat internal para formatur, disepakati rentang waktu penyusunan struktur definitif selama 20 hari, terhitung sejak tanggal ditetapkannya mereka sebagai formatur," kata Arsul Sani saat menyampaikan sambutan.

Arsul Sani mengaku sepakat dengan waktu yang diberikan, karena nantinya para formatur juga akan melakukan mufakat untuk memilih siapa saja yang berhak menduduki struktur jabatan di DPW PPP Sulsel.

Hasil keputusan mufakat itulah yang nantinya akan diajukan kepada DPP dan ditembuskan ke pengurus DPW demisioner dan seluruh DPC PPP. "Tadi kami rapat kilat, dan kami sepakat penyusunan struktur bakal dilakukan selama 20 hari sejak ditetapkan sebagai formatur,” ujarnya.

Dia mengaku bersyukur karena muswil kali ini jajaran DPW maupun DPC PPP se-Sulsel dianggap telah menunjukkan "kelasnya" yang hebat.

"Saya anggap baik dan hebat karena semuanya diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan-pandangan dan pemikirannya (selama muswil)," tuturnya. 

Di akhiri sambutannya, ia berpesan bahwa calon pengurus DPW mesti ingat prinsip bahwa pengurus DPW PPP yang baru, sama dengan pengurus DPW yang demisoner. Mereka disebut termasuk orang-orang yang merugi.

"Baru termasuk orang yang beruntung kalau Anda bisa membuktikan bahwa kepengurusan akan lebih baik daripada kepengurusan sebelumnya, karena itu jadikan tekad," tandasnya.

Penulis: Darsil Yahya/A