Murid SD di Jeneponto Menangis Demi Disuntik Vaksin Covid-19

*Pemkab Jeneponto memfokuskan program vaksinasi

Murid SD di Jeneponto Menangis Demi Disuntik Vaksin Covid-19
Seorang murid SD di Kelurahan Tolo, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, yang menangis demi mendapat vaksin Covid-19. (IST/HO)






KABAR.NEWS, Jeneponto - Murdi sekolah dasar di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, tampaknya sangat antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Saking antusiasnya, ada siswa yang menangis karena khawatir tak mendapat suntikan vaksin Covid-19.


Dia adalah Mahyesa. Murid SD 13 Matere, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Jeneponto itu menangis terseduh-seduh sebab mengira tak mendapat vaksin seperti teman-temannya.


Petugas vaksinasi Puskesmas Tolo, Ayu Rezkynawanti, menjelaskan timnya melakukan vaksinasi di sekolah tersebut pada Jumat (18/2/2022). Namun, banyaknya siswa yang ingin divaksin membuat stok vaksin habis.


"Kehabisan vaksin tadi terus sambil ditunggu orang Dinkes bawa vaksin," kata Ayu kepada KABAR.NEWS melalui sambungan telepon, Jumat.


Namun, Nurhayati orang tua Mahyesa, tak mau menunggu vaksin tersebut datang. Padahal sang anak ingin sekali disuntik vaksin. Bahkan, Nurhayati mengira jika sang anak tak dilayani oleh petugas vaksin. Padahal, anaknya sudah periksa dan siap untuk disuntik vaksin.


Petugas vaksinasi pun berusaha menenangkan agar Mahyesa tidak terus menangis. Gegara vaksin tersebut belum datang, ibu dan anaknya itu memutuskan untuk pergi.


"Pas datang ke sini, kembali menangis-menangis," ungkap Nakes Ayu.


Tak berselang lama, vaksin yang ditunggu-tunggu tersebut telah tiba. Namun, Nurhati bersama sang anak belum disarankan untuk divaksin. Sebab, satu dosis vial diperuntukan dua orang.


Beruntung, seorang anak datang dan menawarkan dirinya divaksin. Akan tetapi, anak tersebut juga ikut menangis karena penyuntikan vaksin baru bisa dilakukan esok hari. Keduanya pun memutuskan pulang. 


Karena tak sabar untuk divaksin, kedua bocah itu datang kembali sambil menangis. Merasa kasihan, nakes akhirnya memberi suntikan vaksin. Alhasil, ada total 68 murid SD Matere yang berhasil divaksin pada hari ini.


"Alhamdulillah 68 orang," pungkasnya.


Sekadar diketahui, Pemkab Jeneponto terus menggencarkan cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi ini dilakukan usai tim satgas Covid-19 Jeneponto menggelar sosialisasi tentang gerakan vaksinasi anak di 11 kecamatan. Vaksinasi ini ditarget rampung pada Maret 2022.


Penulis: Akbar Razak/B