Milad ke-74, HMI Maros Kritik IPM Belum 10 Besar di Sulsel

HMI Maros menggelar lomba essay.

Milad ke-74, HMI Maros Kritik IPM Belum 10 Besar di Sulsel
Bupati Maros terpilih, Chaidir Syam saat menghadiri Milad HMI. (Foto: KABAR.NEWS/Fahrul)

KABAR.NEWS, Maros - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Butta Salewangang Maros memperingati milad ke-74 dengan menggelar lomba essay dengan mengangkat tema Menangar Arah Kebijakan Pemerintahan Baru Kabupaten Maros. Bupati Maros terpilih, Chaidir Syam menitipkan pesan untuk kader HMI dan KAHMI. 

Ketua HMI Maros Jufriadi Juma mengatakan pemilihan tema tersebut dinilai sinkron dengan peralihan pemerintahan Kabupaten Maros saat yang akan beralih dari Bupati lama ke baru. 

"Ini juga sebagai penegasan kembali posisi HMI. HMI akan selalu menjadi mitra kritis bagi pemerintah. Dan Insyaallah kedepan HMI siap bersinergi dengan Pemda dalam rangka pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Maros", ujarnya, Selasa (9/2/2021).

Selain itu perayaan Milad HMI di Kabupaten Maros ini juga diadakan pembedahan tema essay yang dihadiri ratusan kader HMI Maros, anggota KAHMI dan juga Bupati Maros terpilih Chaidir Syam. 

"Saat ini Kabupaten Maros sangat tertinggal di bidang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini belum masuk sepuluh besar di Sulawesi Selatan. Dan itu harus jadi prioritas utama di kepemimpinan Bupati Baru ke depan," tambahnya. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati terpilih Chaidir Syam merespon positif gagasan dari HMI dan KAHMI Maros itu. Menuru Chaidir program tersebut sejalan dengan visi-misinya dalam hal pengembangan sumber daya manusia di Maros nantinya.

"Saya sangat apresiasi rencana HMI dan KAHMI ini. Insyaallah ke depan Pemda Maros akan mendukung rencana tersebut, karena sejalan dengan visi-misi kami dalam pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Maros," tegasnya. 

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan buku karya Dr. Muhammad Tang berjudul "Menyoal Inovasi Administrasi Publik"  ke Bupati Maros terpilih, Chaidir Syam. Kegiatan itu juga menghasilkan gagasan untuk membangun Graha Insan Cita. Graha ini dimaksudkan untuk menjadi pusat pengembangan ummat dan potensi pemuda islam di Maros.

Penulis: Fahrul/B